KILASTOTABUAN.COM, BOLTIM – Bupati Sam Sachrul Mamonto meraih gelar adat dari empat eks Swapraja di Totabuan, yakni Mongondow, Bolango, Kaidipang, dan Bintauna.
Pemeberian gelar adat kepada Sam Sachrul Mamonto tersebut, melalui proses rembuk Dewan Adat yang terdiri dari Longki Mokoginta, J Buhang, dan Sadli Datunsolang di di rumah Adat Komaling, Kopandakan pada Rabu, 1 Februari 2023.
Dalam rembuk itu, beragam argumentasi yang kuat dan lugas serta komprehensif demi mempertimbangkan nama gelar apa yang cocok untuk disematkan kepada Bupati Boltim.
“Gelar ini bukan hanya pegelaran biasa, tapi ini melainkan sesuatu yang benar-benar harus menempel pada sosok pemimpin, ketika kita memberikan gelar maka pemimpin harus benar-benar sesuai dengan gelar yang kita berikan atau melakukan sesuai dengan gelar yang diberikan” Ungkap Dewan Adat Bolaang Uki.
Dari diskusi panjang yang alot akhirnya terbentuklah konsensus dari seluruh Dewan Adat se-Bolaang Mongondow Raya untuk gelar Adat yang nanti akan diberikan kepada Bupati Boltim.
“Saya rasa gelar ini cocok kepada Bupati Boltim karena beliau adalah sosok yang serba bisa disemua hal, apalagi dalam rekam jejak kepemimpinan yang telah berhasil beliau pimpin diantaranya pernah menjabat Ketua KPU se-Bolmong (Termasuk Boltim dan Bolsel), setelahnya pernah menjadi Ketua DPRD Boltim, kemudian menjadi Bupati. Ungkap Dewan Adat Mongondow.
Selain prestasi dalam Pemerintahan dan Kepemimpinan serta karir pada beberapa lembaga dan institusi yang digeluti, pemberian Gelar Adat ini juga adalah bentuk penghargaan atas apa yang telah dilakukan oleh Bupati Boltim yang telah mengangkat kembali adat-budaya Mongondow melalui kesuksesan pegelaran Festival Kabela beberapa waktu lalu.
Termasuk juga menggelar dan mempersatukan adat-budaya etnis-etnis yang ada di Boltim melalui festival etnis Jawa, Minahasa dan Sangihe yang akan dilakukan dalam waktu dekat.
Hadir dalam rembuk tokoh Adat tersebut, Asisten 1, Rahman Hulalata, SPd, MM, Asisten 3, Drs. Rusmin Mokoagow, dan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bolaang Mongondow Timur, Yusril Damopolii, SP.d, bersama jajaran. (red)