KILASTOTABUAN.COM, KOTAMOBAGU – Kopi Moanok asal Kota Kotamobagu kian dikenal masyarakat luas.
Tak hanya rasa, namun sentra prokduksi kopi beralamat di Desa Poyowa Besar II itu, menjadi acuan korporatisasi petani kopi yang diprakasai langsung Tim Kementerian Koordinator (Kemenko) Perekonomian dan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri.
Terbukti, Selasa (10/11/2021), Kemenko Perekonomian dan Kemendagri turun langsung melakukan peninjauan lokasi produksi Kopi Moanok di perkebunan Mologuyun, Kecamatan Kotamobagu Selatan.
Menurut Kepala Badan Perencanaan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bapelitbangda) Kotamobagu, Adnan Masinae, kedatangan Kemenko Perekonomian dan Kemendagri khususnya badan Litbang mencari data korporatisasi petani di beberapa daerah, kebetulan Kotamobagu salah satunya.
“Semula tanaman kopi tidak bisa tumbuh di dataran rendah, ternyata perkebunan Mologuyun mampu memproduksi secara maksimal walau di dataran rendah,” kata Adnan kepada Kilastotabuan.com usai peninjauan lokasi perkebuanan Kopi Moanok.
Baca Juga: Mencari Luas Perkebunan dan Jumlah Produksi Kopi di Kotamobagu dengan Memanfaatkan Data Terbuka