KilasTotabuan.com, BOLTIM – Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P3A) RI, melakukan verifikasi lapangan hybrid untuk Kabupaten Layak Anak (KLA) Tahun 2023 di Bolaang Mongondow Timur (Boltim), Rabu (31/04/2023) kemarin, bertempat di ruang rapat kantor Bupati Boltim.
Ada pun verifikasi lapangan tersebut berlangsung secara virtual, dan dipimpin oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Sonny Warokka yang juga ketua gugus tugas KLA Boltim.
Dalam kesempatan itu, pihak Kementerian P3A RI, melakukan klarifikasi langsung kepada Pemkab Boltim terkait dengan data yang telah diserahkan ke pihak kementerian terkait dengan pemenuhan hak dan perlindungan anak.
Satu persatu perwakilan dari SKPD yang masuk dalam gugus tugas KLA serta pemerintah kecamatan dan desa sekaligus perwakilan sekolah diwawancarai langsung pihak kementerian secara virtual.
Sekda Boltim Sonny Warokka mengungkapkan, pihaknya mengucapkan terima kasih kepada tim kementerian P3A RI, yang telah melakukan penilaian KLA di Kabupaten Boltim.
“Pemkab Boltim terus melakukan upaya dalam memenuhi hak-hak anak termasuk melindungi anak dari segala bentuk tindakan kekerasan. Kami optimis bisa meraih predikat Nindya Kabupaten Layak Anak,” ujar Sekda.
Lebih lanjut Warokka mengungkapkan, pihaknya juga selalu melibatkan Forum Anak Daerah, Dunia Usaha, Media dan Lembaga Masyarakat dalam upaya pemenuhan hak anak di Kabupaten Boltim.
“Peran dan fungsi dari masing-masing stakeholder sangat penting untuk menuju kabupaten layak anak sehingga terciptanya generasi yang unggul dan berkualitas di Kabupaten Boltim,” harapnya.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Kepala Pengadilan Agama Boltim, Hizbuddin Maddatuang SH.MH, Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra, Rahman Hulalata, Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan, MR. Alung, Asisten Bidang Administrasi Umum, Rusmin Mokoagow, Kepala Sat Reskrim Polres Boltim, IPTU Yus Tompo SH, Kepala Dinas P3A Boltim, Ikhsan Pangalima, Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Boltim, Edmon Mamonto, Perwakilan PT. ASA, Hasan Assagaf serta SKPD yang terlibat dalam gugus tugas KLA Boltim.