KILASTOTABUAN.COM, KOTAMOBAGU – Sekretaris Kota (Sekkot) Sofyan Mokoginta menegaskan pentingnya validasi data agar penanganan kemiskinan di Kota Kotamobagu tepat sasaran, Selasa 6 November 2022.
Hal ini disampaikan Sekkot dalam sambutannya di Focus Group Discussion (FGD) tahap III penyusunan rencana aksi tahunan penanggulangan kemiskinan di Kota Kotamobagu, bertempat di ruang rapat Kantor Bappelitbangda.
Dalam sambutannya, Sofyan menyampaikan pentingnya dokumen Rencana Aksi Tahunan dalam penanggulangan kemiskinan di Kota Kotamobagu, salah satunya terkait data penerima bantuan agar penanganannya tepat sasaran.
“Validasi data penting dilakukan agar bantuan yang akan diberikan nantinya dalam pengentasan kemiskinan bisa tepat sasaran,” kata Sofyan.
Menurutnya, kegiatan tersebut diharapkan bisa mendapatkan satu rumusan dalam hal konvergensi atau kolaborasi antar pemangku kepentingan.
“Melalui kegiatan ini kita berharap mendapatkan satu rumusan dalam hal kolaborasi antar pemangku kepentingan yang dituangkan dalam rencana aksi tahunan,” harapnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Pemerintahan dan Pembangunan Manusia Bappelitbangda Kotamobagu Muhamad Fahmi Iman, mengatakan tujuan pelaksanaan kegiatan adalah untuk meningkatkan kinerja penanggulangan kemiskinan di Kota Kotamobagu.
“Untuk meningkatkan peran kelembagaan dan keberpihakan anggaran penanggulangan kemiskinan, serta meningkatkan kinerja pemanfaatan basis terpadu,” ucap Fahmi.
Fahmi pun berharap melalui kegiatan FGD ini akan melahirkan berbagai masukan, saran maupun rekomendasi dari pada stakeholder terkait.
“Ini semua akan dirumuskan secara bersama oleh para pemangku kepentingan dalam penyusunan agenda pembangunan berkelanjutan di Kota Kotamobagu,” pungkasnya.
Kegiatan turut dihadiri Tenaga Ahli dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sam Ratulangi Manado, para Kepala Perangkat Daerah terkait, Kepala Bagian, Camat, Lurah dan Sangadi se-Kota Kotamobagu. (*/Anggi)