KILASTOTABUAN.COM, KOTAMOBAGU-Pengurus Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Kotamobagu yang dinahkodai Meiddy Makalalag (Mekal), resmi dilantik, Jumat (5/3/2021).
Pelantikan digelar di Ballroom Sutan Raja oleh James Karinda selaku Wakil Ketua PMI Sulut mewakili Ketua PMI Sulawesi Utara (Sulut), Steven OE Kandouw, dengan masa bakti 2021-2025.
Baca Juga: Pemkot Suport Anggaran Untuk PMI Kotamobagu
Meiddy dalam sambutan menyampaikan harapan kepada pengurus PMI provinsi Sulut, dalam kerja-kerja PMI Kota Kotamobagu kedepan dapat diperhatikan. Karena ia meyakini tugas kemanusiaan merupakan tugas yang berat. “Tapi dengan bersinergi dengan jajaran pemerintah maupun stakeholder, semua kendala ke depan bisa teratasi secara baik,” kata Meiddy.
Selain itu, kata Meiddy, perlu adanya intervensi anggaran dari pemerintah daerah. Baik dari Pemerintah Kotamobagu, Bolaang Mongondow (Bolomong) dan Bolaang Mongondow Timur (Boltim). “Karena anggaran ini sangat penting, dan itu bukan untuk pengurus tapi digunakan untuk kepentingan kemanusiaan,” ucap Meiddy mewakili pengurus PMI Bolmong dan Boltim.
Baca Juga: Sachrul-Oskar Ajak PMI Bersinergi Menjalakan Misi Kemanusian
Sementara, PMI Sulut diwakili Sekretaris, Mercy M F Rampengan berharap, Bupati Bolmong, Boltim dan Walikota Kotamobagu, dapat membagi berkat kepada jajaran pengurus PMI kab/kota yang telah dilantik. “Bagikan berkat yang diperoleh, untuk kerja kemanusiaan,” ucap Mercy dalam sambutan.
Ia juga meminta, pengurus PMI Kota Kotamobagu, Boltim dan Bolmong, mampu melaksanakan tugas sebaik-baiknya. Sesuai prinsip-prinsip dasar gerakan Internasional Palang Merah dan Bulan Sabit. “Semoga Tuhan yang maha kuasa, selalu melindungi kita semua,” tutup Mercy.
Selain pengurus PMI Kota Kotamobagu, Boltim dan Bolmong, turut hadir Bupati dan Wakil Bupati Boltim, Sam Sachrul Mamonto dan Oskar Manoppo beserta Sekda Sonny Waroka dan jajaran SKPD Pemkab Boltim. Kemudian Sekretaris Kota (Sekot) Kotamobagu, Sande Dodo.
Diketahui, PMI merupakan organisasi yang bergerak dalam bidang sosial kemanusian. Salah satu tugas mulai PMI, kesiapsiagaan bantuan dan penanggulangan bencana. (Gie)