KILASTOTABUAN.COM, KOTAMOBAGU – Tahun ini, Pemerintah Kota (Pemkot) Kotamobagu melalui Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (PRKP) berencana akan membedah 75 rumah melalui program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS).
“Iya, sedikitnya pada tahun anggaran 2021 ini, ada 75 unit rumah yang mendapat bantuan stimulan. Adapun anggaran untuk membedah 75 unit rumah ini, seluruhnya bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) dengan total anggaran Rp1,5 miliar,” terang Plt Kepala Dinas PRKP, Chelsia Paputungan, belum lama ini.
Ia menjelaskan, tiap-tiap unit rumah akan mendapat bantuan stimulan sebesar Rp20 juta. “Nilai bantuan ini, naik bila dibandingkan besaran stimulan yang diberikan pemerintah pusat pada tahun-tahun sebelumnya. Dimana, besaran dana BSPS per unit sebelumnya sebesar Rp17,5 juta,” jelasnya.
Baca Juga:Diduga PNS Dukcapil Boltim Membantu Kerja Paslon Pemohon Gugatan di MK
Selain DAK, pihaknya juga masih terus melakukan lobi anggaran dari sumber dana lainnya. Terutama, dalam rangka mendukung realisasi pembiayaan program BSPS di Kotamobagu.
“Seperti halnya tahun kemarin, kita mendapat anggaran untuk BSPS itu dari berbagai bersumber. Di antaranya APBN, DAK serta bantuan luar negeri. Yang pasti semua lini dan sumber kita akan lobi,” ungkapnya.
Untuk APBN sendiri lanjut Chelsia, pihaknya mengusulkan kurang lebih 200 unit BSPS. Hanya saja, usulan tersebut masih menunggu satu-dua bulan ke depan. Sementara untuk APBD ia mangaku belum digunakan. Meski demikian, tetap dipersiapkan guna mengantisipasi jika dana APBN tidak turun.
“Target BSPS kita di Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) sebanyak 180 unit setiap tahunnya selalu tercapai menggunakan APBN. Namun APBD juga tetap kita siapkan untuk mengantisipasi. Biarlah APBD dimanfaatkan untuk kegiatan lain yang menjadi kebutuhan dan pencapaian target pemerintah,” tandasnya.(Gie)