KILASTOTABUAN.COM, KOTAMOBAGU – Tahun ini, program pemurnian benih padi lokal jenis Serayu menjadi prioritas Dinas Pertanian dan Perikanan (DPP) Kotamobagu, untuk segera terdaftar di Kementerian Pertanian (Kementan) dan menjadi komoditi unggulan di Bolaang Mongondow Raya (BMR).
Kepala DPP Kotamobagu, Muhammad Yahya mengatakan, pihaknya akan bekerjasama dengan Balai Pengujian Pengawasan dan Sertifikasi Benih Tanaman Perkebunan (BP2SBTP) Provinsi Sulawesi Utara, dalam hal perbaikan varietas padi lokal jenis Serayu.
Baca Juga:PDIP Kotamobagu Incar DB 1 K di 2024
“Penangkaran padi lokal yang utama adalah tahapan seleksi, baik seleksi benih maupun seleksi tanaman. Nah, salah satu cara yang kita upayakan yaitu dimurnikan. Jadi, nanti tiga kali panen kita lakukan uji coba, apakah benih tersebut layak atau tidak,” terang Yahya.
Untuk itu, lanjut Yahya, pihaknya akan bekerjasama dengan BP2SBTP Provinsi Sulawesi Utara, jika nanti hasilnya bagus akan didaftarkan ke Kementerian Pertanian, agar benih padi Serayu mempunyai legalitas sebagai bibit dari Bolaang Mongondow Raya.
“Tujuan pemurnian ini untuk memperoleh benih padi lokal yang murni dan tidak tercampur dengan varietas lain, sehingga dihasilkan benih padi lokal yang murni dan seragam,” ucapnya. (Gie)