OLMONGRAYA.CO, KOTAMOBAGU- Wali Kota Kotamobagu, Asripan Nani M.Si, Rabu 04 Oktober 2023, Ikuti prosesi adat Poponikan Mogutun Kon Komalig. Atau, menaiki Rumah Dinas (Rudis).
Prosesi Adat tersebut, diawali dengan kunjungan orang tua adat dari Rudis Wali Kota ke Kediaman pribadi di Kelurahan Kotobangon.
Tiba di rumah dinas, Wali Kota bersama keluarga kembali menjalani sejumlah rangkaian adat yang dilaksanakan para pemangku adat. Mulai dari melewati Tolatak Sinontanday atau Tangga Adat kebesaran, hingga Mintahang atau doa syukuran.
Dalam sambutannya, Wali Kota mengungkapkan rasa kebahagiaan atas prosesi adat naik rumah jabatan yang telah dilalui bersama keluarga.
“Dalam kesempatan ini saya berbahagia dan merasa terhormat. Hari ini secara prosesi adat sebagai sebuah kearifan lokal daerah yang justru memperkuat semangat kebangsaan kedaerahan, Alhamdulillah telah dilaksanakan pemangku adat mulai dari kelurahan Kotobangon sampai tiba di rumah dinas yang telah disediakan pemerintah dan masyarakat yang secara resmi hari ini saya bisa berada di tempat ini,” ujar Asripan.
Asisten II Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) itu menuturkan, adalah sebuah keniscayaan atas kebesaran dan kekuasaan Allah SWT. Dimana, pada tanggal 25 September 2023 dirinya dipercayakan sebagai Penjabat Wali Kota Kotamobagu.
“Oleh Pemerintah Pusat melalui Pemerintah Provinsi Sulut saya sebut dengan hormat Gubernur bapak Prof. Dr. Olly Dondokambey SE, dan bapak Wakil Gubernur Drs. Steven Kandouw, telah melantik dan mempercayakan serta memberikan amanah kepada saya untuk menjadi Penjabat Wali Kota Kotamobagu, pengisi pemerintahan yang sedang kosong untuk mempersiapkan pemilihan kepala daerah serentak pada tahun 2024,” ujarnya.
Lewat kesempatan tersebut, dirinya berharap dukungan dan doa dari seluruh masyarakat untuk memimpin Kota Kotamobagu.
“Kami berharap dukungan dan doa restu untuk memimpin kota otonom yang dilahirkan tahun 2007 lalu atas perjuangan pemerintah, panitia, pejuang dan masyarakat Kota Kotamobagu sebagai daerah otonom di Provinsi Sulawesi Utara,” ujarnya.
Asripan mengatakan. Kotamobagu yang lahir 2007 lalu terus berkembang sejajar dengan daerah lainnya, tidak lepas dari peran dan kepemimpinan pendahulu sebelumnya yang telah meletakkan dasar kokoh dalam membangun.
“Sebagai generasi penerus saya menghormati dan menghargai bahwa pemimpin pendahulu telah meletakkan dasar kokoh dalam membangun Kotamobagu. Olehnya, berilah dukungan dan doa restu serta kritik membangun, agar saya bisa bergandengan tangan untuk meneruskan pembangunan Kotamobagu yang lebih baik kedepannya,” pungkasnya. (*)