KILASTOTABUAN.COM, KOTAMOBAGU-Pemerintah Kota (Pemkot) Kotamobagu menyambut baik kunjungan kerja (kunker) DPRD Sulawesi Utara (Sulut), dalam rangka meninjau penyaluran Dana Desa (DD) tahun 2020, Kamis (4/3/2021).
Baca Juga: Sachrul-Oskar Lantik Lima Pejabat Eselon II
Kunker diterima Walikota Tatong Bara di Aula Rumah Dinas Walikota Kotamobagu, diawali penyampaian laporan penyaluran DD di Kota Kotamobagu tahun 2020 oleh Asisiten I, Teddy Makalalag. Dilanjutkan sambutan Ketua DPRD Sulut, dr Fransiskus Andi Silangen. Kemudian ada sesi tanya jawab yang dipimpin langsung Vonny J Paat, Ketua Komisi I DPRD Provinsi Sulut.
Baca Juga: Wabup Oskar Dampingi Penyusunan LKPD 2020
Teddy dalam penyampaian mengungkapkan, anggaran DD 2020 Rp22. 362. 109. 000 rupiah, yang di peruntukan pada 15 Desa dengan serapan dana desa sebesar 100 persen. Sementara, penggunaan DD , dibagi dalam tiga bidang, yakni pembangunan desa dengan Rp12. 534. 631. 272 rupiah yang di peruntukan untuk jalan desa, drainase, jembatan, air bersih, MCK, Paud, rumah layak huni dan irigasi.
“Sementara pemberdayaan masyarakat desa 6. 760, 577, 728 rupiah. Diperuntukan untuk bantuan kelompok perikanan, pertanian, UMKM dan dukungan bantuan bagi siswa miskin serta penanggulangan Covid-19. Sedangkan penanggulangan bencana darurat dan mendesak desa 3. 066. 900. 000 rupiah yang dikemas dalam bantuan langsung tunai desa (BLT) dana desa,” ungkap Teddy.
Kata Teddy, tiga program kegiatan terlaksana dengan baik. Karena sangat membantu masyarakat desa di Kota Kotamobagu, khususnya dalam membangun berbagai fasilitas yang dibutuhkan masyarakat desa. “Termasuk menunjang perekonomian desa, menunjang pendidikan desa, serta membantu masyarakat untuk memenuhi kebutuhan perekonomian masyarakat terutama di masa pandemi Covid-19. Juga meningkatkan pendapatan masyarakat dan membuka lapangan kerja melalui pola padat karya desa,” ujar Teddy.
Baca Juga: DPRD Laksanakan Empat Agenda Maret Ini
Sementara, Ketua DPRD Provinsi Sulut menyampaikan kunker peninjauan penggunaan DD tahun 2020, merupakan tugas Komisi I yang bermitra dengan Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD). “Kami Ingin mengetahui penyaluran dan penggunaan ADD, untuk kami bandingkan dengan daerah lain. Kemudian kami juga ingin mendengar dan menerima masukan untuk kami bahas di DPRD, karena fungsi kita sebagai wakil rakyat yakni terkait penganggaran, legislasi dan pengawasan,” tutur Silangen seraya mengatakan, mendorong agar anggaran DD dikelola sebaik mungkin. Karena DD tidak selamanya tetap berlangsung.
Turut hadir dalam agenda, Ketua dan Anggota Komisi I DPRD Sulut, Kepala DPMD Sulut diwakili , Sekertaris Kota Kotamobagu, Kepala Kantor Kementrian Agama Kotamobagu, Ketua MUI Kotamobagu, Kepala DPMD Kotamobagu, sangadi dan Camat se-Kota Kotamobagu beserta kordinator pendamping desa di Kota Kotamobagu. (Gie)