KILASTOTABUAN.COM, KOTAMOBAGU – Komitmen Wali Kota Tatong Bara untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat Kota Kotamobagu terus ia lakukan. Salah satunya dengan memperjuangan adanya penambahan anggaran dari pusat melalui program “bedah rumah” atau Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS).
Perjuangan yang kini sedang dilakukan oleh Wali Kota Tatong Bara di Jakarta, terungkap dari pernyataan Plt Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (PRKP) Chelsia Paputungan. “Sekalipun kita sudah mendapat Dana Alokasi Khusus (DAK), namun Ibu Wali masih berupaya bisa mendapatkan dukungan dana dari sumber-sumber lainnya,” ungkap Chelsia belum lama ini.
Baca Juga:Terkait Penanganan Covid, Komisi III Soroti Kinerja Dinkes
Ia pun menyebut, sumber-sumber pendanaan lain yang kini sedang dilobi oleh Wali Kota Tatong, untuk membantu pembiayaan program BSPS antara lain, APBN dan National Affordable Housing Program (NAHP). “Pengalaman tahun-tahun sebelumnya, berkat upaya Ibu Wali melobi pemerintah pusat, daerah kita bisa mendapat tambahan anggaran untuk program BSPS. Baik dari APBN maupun NAHP. Nah, ini juga yang sedang diupayakan oleh Ibu Wali sekarang,” tuturnya.
Sekadar diketahui, pelaksanaan BSPS atau “bedah rumah” di Kotamobagu telah berjalan sejak tahun 2016. Sejak saat itu dan hingga tahun lalu, setidaknya 180 unit rumah warga yang dinilai tidak layak huni, “dibedah” alias diberi stimulan untuk diperbaiki menjadi layak huni. Untuk tahun ini, dipastikan sudah ada 75 unit yang akan “dibedah” oleh Dinas PRKP yang sumber anggarannya dari DAK senilai Rp1,5 miliar. (Gie)