KILASTOTABUAN.COM, BOLTIM – Hingga pertengahan triwulan III target Pendapatan Asli Daerah (PAD) tahun 2022 baru menyentuh di angka 19,52 persen atau Rp2.224.073.044.
Hal ini masih jauh jika dibandingkan total pendapatan yang ditargetkan sebesar Rp11.392.570.697.
Kepala BPKD Boltim, Wiwiek Kurnia mengatakan, untuk PAD hingga bulan Agustus ini didapat dari retribusi dan sejumlah sumber PAD yang lainnya.
“Target penerimaan pajak sebesar Rp 9.358.185.906,00 yang baru terealisasi sampai saat ini sebesar Rp 2.100.969.144,00 atau 22,45 persen, sedangkan untuk penerimaan retribusi dari jumlah target sebesar Rp 2.034.384.791,00 yang terealisasi sebesar Rp. 123.103.900,00 atau 6,05 persen,” ungkapnya.
Terpisah, Kepala Bidang Perencanaan dan Evaluasi Pendapatan Daerah Fadlun Alhabsyi, menambahkan, bahwa dari jumlah 9 penerimaan pajak belum ada yang 100 persen.
“Sumber tersebut yaitu pajak Hotel, Restoran, Hiburan, Reklame, PPJ, Sarang burung walet, Galian C, PBB, dan BPHTB, dan baru Pajak Penerangan Jalan PPJ saja yang saat ini sudah di angka 81,73 persen dan yang lain seperti pajak restoran serta reklame di angka 73 persen,” sebut Fadlun.
Meski demikian Fadlun optimis, target PAD bisa terealisasi sesuai terget sampai dengan berakhirnya tahun anggaran.
“Saat ini tahun anggaran masih terus berjalan karena ini masih bulan Agustus, Realisasi pajak keseluruhan ini biasanya akan meningkat di akhir tahun seperti pajak Hotel, Pajak Bumi dan Bangunan PBB, serta pajak-pajak lainnya,” tutup Fadlun.***