KILASTOTABUAN.COM, KOTAMOBAGU – Untuk mencegah penyebaran dan penularan COVID-19, Pemerintah Kota Kotamobagu menerapkan protokol kesehatan (prokes) secara ketat pada ujian Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) CPNS 2021.
Setiap peserta yang datang, akan diperiksa suhu tubuhnya, serta penggunaan masker. Selain itu, sebelum masuk ke gedung tempat tes SKD dilaksanakan, peserta diwajibkan mencuci tangan.
“Masker tidak boleh dilepas selama berada di lokasi ujian CPNS. Kemudian harus mencuci tangan di tempat yang panitia sudah tentukan,” kata Kepala BKPP Kotamobagu, Sarida Mokoginta, Rabu (13/10/ 2021).
Jumlah peserta pun dibatasi, setiap sesi hanya bisa 100 peserta yang mengikuti ujian SKD. Peserta yang sudah mengikuti ujian akan diminta untuk segera kembali ke rumah masing-masing.
“Panitia memaksimalkan pemantauan prokes bagi peserta tes CPNS. Jadi, bagi peserta yang tidak taat prokes, maka dilarang masuk di lokasi ujian,” kata Sarida.
Peserta tes CPNS kata Sarida, harus sudah melakukan swab antigen. “Itu sebagai syarat peserta bisa ikut tes SKD,” katanya.
Panitia seleksi CPNS berusaha untuk menjaga agar tidak terjadi kerumunan di lokasi tes SKD dilaksanakan.
“Kita maksimalkan protokol kesehatan ini, agar tidak ada penularan COVID-19 di pelaksanaan ujian tes SKD CPNS Kotamobagu,” pungkasnya. (Anggi)
http://healing-town.kr/bbs/board.php?bo_table=free&wr_id=54404