KILASTOTABUAN.COM, BOLTIM – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolaang Mongondow Timur (Boltim) akan memberangkatkan 79 Sangadi (Kepala Desa) untuk melakukan Studi komparasi.
terkait pengembangan Desa wisata, Desa digital dan pengelolaan BUMDes ke Kabupaten Bandung Barat dan Lombok.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Boltim Hendra Tangel mengatakan, tujuan dilaksanakannya studi tiru ini agar pemerintah desa bisa mengambil referensi langsung terkait pengelolaan serta pengaplikasian terkait desa wisata, desa digital dan BUMDes.
”Selama ini kita hanya selalu melaksanakan bimbingan teknis (Bimtek) dalam kelas saja, sehingga pemerintah Desa mengalami kesulitan dalam mengaplikasikannya ketika tidak ada contoh yang harus diikuti. Maka dari itu, kita melaksanakan studi tiru ini,” kata Hendra, Senin (8/8/2022).
Lanjutnya, studi tiru ini akan dilaksanakan di dua daerah berbeda selama 3 hari. Sebab, di Boltim juga memiliki dua wilayah yang berbeda yakni, wilayah pesisir dan wilayah pegunungan.
”Tujuan dipilihnya dua daerah tersebut selain untuk menyesuaikan situasi dan kondisi wilayah pesisir dan pegunungan, disitu juga terdapat desa yang BUMDes-nya adalah yang terbaik Nasional, kemudian ada juga Desa yang sudah menjalankan sistem pelayanan digital di desanya,” tutupnya.
Rencanannya untuk keberangkatan akan dibagi dalam 2 kloter, untuk 34 desa wilayah pegunungan akan berangkat pada tanggal 10 menuju Bandung, sedangkan 45 desa wilayah pesisir akan berangkat setelah 17 agustus.***