KILASTOTABUAN.COM, KOTAMOBAGU – Pemerintah Kota (Pemkot) Kotamobagu mengimbau masyarakat untuk membeli gas elpiji 3 kg langsung ke pangkalan yang tersebar di wilayah Kota Kotamobagu.
Hal ini disampaikan Asisten Sekda Bidang Perekonomian dan Pembangunan Kota Kotamobagu, Sitti Rafiqah Bora, usai menggelar pertemuan dengan PT Pertamina di ruang kerjanya kemarin.
“Sebaiknya masyarakat terutama rumah tangga pengguna gas elpiji 3 kg agar mendapatkannya langsung dari pangkalan gas elpiji yang ada, untuk dapat memperoleh harga eceran yang telah ditetapkan pemerintah,” kata Rafiqah.
Saat ini, kata dia, pihak Pertamina memiliki tiga agen dan 298 pangkalan di Kota Kotamobagu yang menjadi penyalur resmi. Jumlah pasokan ke pangkalan ini mencukupi untuk kebutuhan rumah tangga masyarakat Kota Kotamobagu.
“Apalagi saat Ramadan pihak Pertamina menambah pasokan sebanyak 20 persen atau sekitar 30 ribu dari pasokan reguler. Jumlah ini sebenarnya cukup untuk kebutuhan masyarakat selama bulan Ramadan,” ucapnya.
Baca Juga: Pemkot Akan Sanksi Tegas Pangkalan Elpiji ‘Nakal’
Sementara itu, pihak Pertamina melalui Sales Branch Manager Rayon III Sulawesi Utara dan Gorontalo, Sandi Saryanto, mengatakan distribusi elpiji 3 kg di wilayah Kota Kotamobagu disuplai oleh SPBE Mulia Bakti dengan jarak sekitar 2 km, dan tidak terdapat kendala penyaluran dalam bentuk apa pun. Penyaluran berjalan dengan lancar dan seluruh LO milik Agen Kotamobagu tersalurkan dengan lancar.
“Harga Eceran Tertinggi (HET) resmi adalah Rp. 18.000. Tidak ada indikasi pangkalan menjual harga di atas HET,” kata Sandi.
Dari hasil survei dan pemantauan pihak Pertamina, Selasa (4/5/2021, yang dilakukan secara acak terhadap beberapa pangkalan, semua berjalan sesuai mekanisme dan di semua pangkalan masih tersedia elpiji 3 kg untuk dibeli masyarakat.
“Dari pantauan kami, di pangkalan tersedia elpijiuntuk dibeli masyarakat, tidak ada kelangkaan,” ucapnya.
Menurutnya, suplai elpiji oleh SPBE dilaksanakan 3 kali setiap minggu sesuai jadwal. Selain gas elpiji subsidi 3 kg untuk masyarakat ekonomi di bawah, juga tersedia nonsubsidi (bright gas).
“Pertamina juga menyediakan gas nonsubsidi, kami mengimbau ASN/TNI/Polri serta masyarakat mampu untuk dapat menggunakan ini, agar subsidi tepat sasaran” katanya. (Gie)