KILASTOTABUAN.COM, TOMOHON – Aliansi Masyarakat Peduli Demokrasi (AMPD) mengeluarkan seruan penting agar masyarakat menerima hasil Pemilihan Umum (Pemilu) yang berlangsung pada 14 Februari lalu. Senin, 22 Juli 2024, AMPD menegaskan bahwa menjaga keamanan pasca-pemilu adalah prioritas utama, Selasa 23 Juli 2024.
Seruan ini muncul setelah sejumlah pendukung Calon Legislatif (Caleg) yang tidak terpilih melayangkan protes terhadap Komisi Pemilihan Umum (KPU) Tomohon terkait ketidakpuasan atas hasil pemilihan. Dalam menanggapi situasi ini, AMPD mengimbau masyarakat untuk menghormati hasil Pemilu dan mempercayakan segala keputusan kepada KPU, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), dan pihak hukum yang terlibat.
Koordinator Lapangan AMPD, Stiev Kaligis, memberikan apresiasi kepada KPU atas pelaksanaan Pemilu 2024. “Jangan sampai kita sebagai rakyat Indonesia terpecah belah karena adu domba,” ujar Stiev. Ia menyerukan agar semua pihak menjaga stabilitas keamanan, menahan diri, serta merajut kembali persatuan dan kesatuan bangsa pasca Pemilu.
Stiev juga menggarisbawahi pentingnya menjaga harmonisasi dan toleransi antar umat beragama untuk kemajuan negara. “Kami mengajak seluruh masyarakat untuk merajut kembali persatuan dan kesatuan bangsa pasca Pemilu 2024. Seluruh umat beragama juga harus menjaga harmonisasi dan toleransi demi kemajuan negara yang sama-sama kita cintai ini,” tambahnya.
Sementara itu, Stiev dan timnya berkomitmen untuk mendampingi Dolfin Supit dalam menempuh jalur hukum terkait permasalahan yang dihadapinya. AMPD berharap langkah ini dapat membantu dalam penyelesaian sengketa dan mendukung proses hukum yang sedang berlangsung. ***