KILASTOTABUAN.COM, BOLTIM – Studi komparasi atau studi tiru 34 Sangadi (Kepala desa) Boltim ke Kabupaten Bandung, Jawa Barat berlanjut.
Usai belajar pengelolaan Bumdes di Desa Cibodas, Kecamatan Lembang, giliran Desa Desa Cibiru, Kecamatan Cileunyi dikunjungi rombongan guna mempelajari pengelolaan Desa Digital.
Rombongan yang dipimpin Asisten I Pemkab Boltim Priyamos ini, diterima langsung Kepala Desa Cibiru Hadian Supriatna SP, bersama jajaran pada Jumat 12 Agustus 2022.
Dalam studi ini para Sangadi mendengarkan pemaparan tentang pengelolaan desa dengan sistem digital sekaligus berkesempatan melihat langsung cara pengoperasian sistem yang dikelola perangkat desa dan tenaga pengelola di Desa Cibiru.
Lewat pemaparannya, Hadian Supriatna SP, menyampaikan, bahwa sistem digital melalui aplikasi Simpel Desa mempermudah dalam segala pelayanan baik administrasi pemerintahan, kependudukan, maupun perputaran ekonomi desa melalui jual-beli hasil kerajinan UMKM.
Dimana kata dia, produk atau barang dagang masyarakat seperti makanan dan lain-lain, bisa diposting dalam aplikasi dan dilihat oleh semua masyarakat yang siap membeli yang tentunya telah menggunakan (mendownload) aplikasi Simpel Desa.
“Aplikasi ini hampir sama seperti facebook namun hanya skala lokal. Khusus untuk fitur jual-beli sebagai penggerak ekonomi masyarakat, Pemdes melibatkan mitra Bumdes sebagai pengelola. Jadi Bumdes juga bisa ada pendapatan sebagai penyokong PAD. Aplikasi Simpel Desa yang digunakan bisa didownload lewat playstore oleh masyarakat,” ujar Hadian.
Lanjutnya, ada 8 platform yang digunakan Desa Cibiru termasuk aplikasi Simpel Desa yang bisa digunakan untuk interaksi antara warga dan pemdes dalam pelayanan pemerintahan, keamanan lingkungan dan ekonomi.
“Selain itu, Desa Cibiru juga menggunakan Radio Desa dan Podcas yang dikelola oleh beberapa tenaga pengelola yang direkrut khusus,” pungkasnya.
Usai dialog interaktif, Pemdes Cibiru dan Para Sangadi juga memperagakan tarian budaya masing-masing daerah. untuk Boltim memperagakan tarian Dana-Dana.