KILASTOTABUAN.COM, BOLTIM – Adanya keluhan masyarakat kepada Staf Khusus Bupati Bolaang Mongondow Timur (Boltim), bahwa pemerintah desa (pemdes) kurang merespons terkait perayaan Hari Ulang Tahun Boltim yang ke-13, maka pemdes di tingkat kecamatan dan desa diharapkan bisa ikut menyemarakkan perayaan HUT Boltim ini.
Diketahui, seminggu sebelum HUT Boltim, Pemkab mengeluarkan imbauan kepada seluruh pemerintah di tingkat kecamatan dan desa se-Boltim serta setiap sekolah, agar bisa memeriahkan perayaan HUT Boltim yang ke-13. Namun imbauan ini kurang ditanggapi atau direspons oleh pemdes.
Baca Juga: Peringati HUT Kabupaten, Sangadi Pinonobatuan Harap Boltim Lebih Maju dan Bersinar
“Terlihat, hanya beberapa desa yang memasang umbul-umbul, namun tidak keseluruhan. Hal ini sangat disayangkan karena pemdes yang kurang tanggap dengan imbauan tersebut. Ini akan menjadi catatan kami sebagai Staf Khusus Bupati,” ujar Staf Khusus Bidang Pemerintahan, Hendra Damopolii, kepada sejumlah awak media, di Ruang Staf Khusus Kantor Bupati, Rabu (21/7/2021).
Harusnya kata Hendra, karena ini adalah ulang tahun Boltim, setiap pemdes dengan kesadaran mereka sendiri mewarnai atau menghias desa dalam merayakan HUT Boltim, setidaknya dengan memasang umbul-umbul atau di setiap kantor desa dan kecamatan.
“Tidak perlu melakukan kegiatan-kegiatan yang bisa menimbulkan kerumunan, karena sedang dalam masa pandemi, namun paling tidak, memasang umbul-umbul itu sudah cukup sebagai tanda bahwa Boltim sedang merayakan ulang tahun,” katanya.
“Ini merupakan warning kepada pemdes yang kurang respons, nanti kami sebagai staf khusus akan mengkaji persoalan ini dan menyampaikannya kepada bupati,” tegasnya. (Awi)