KILASTOTABUAN.COM, BOLTIM – Sejak 1 April Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolaang Mongondow Timur (Boltim) merumahkan tenaga harian lepas (THL).
Keputusan itu diambil akibat adanya refocusing anggaran untuk penanganan dan pencegahan Covid-19. Sehingga harus ada alokasi anggaran 8 persen dari APBD Pemkab Botim tahun 2021.
Baca Juga: Tata Ibu Kota, Sachrul-Oskar Relokasi Pedagang di Pinggir Jalan Trans Tutuyan ke Pasar Pondabo
“Tidak hanya anggaran untuk membayar honor yang pangkas, tapi hampir semua pos anggaran di SKPD. Bahkan ada beberapa program harus di cancel, karena refocusing anggaran. Sehingga THL hanya dirumahkan sementara, bukan dihentikan sembari menunggu keuangan daerah stabil,” ujar Bupati Sam Sachrul Mamonto kepada awak media di ruangan kerjanya, Rabu (6/4/2021).
Kata Bupati, THL dirumahkan hanya dua bulan ke depan. Tapi ada sebagian THL tetap digunakan,
diantaranya operator SIMDA, Sopir, Waker/Penjaga Kantor dan Cleaning Service. “Untuk THL yang dirumahkan nanti kita akan panggil lagi, setelah semuanya normal,” tutupnya.
Terinformasi, dari total 769 THL di Pemkab Boltim, terdapat 513 yang dirumahkan.(Awi)