KILASTOTABUAN.COM, KOTAMOBAGU – Bahasa daerah Bolaang Mongondow (Bolmong) atau Muatan Lokal (Mulok) masuk dalam kurikulum pembelajaran pada satuan pendidikan tingkat Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kota Kotamobagu.
Sekretaris Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Kotamobagu, Kusnadi Pobela menuturkan, dalam seminggu pembelajaran ada satu hari akan diisi dengan pelajaran bahasa daerah.
“Untuk satuan pendidikan sendiri, mata pelajaran bahasa daerah ini sudah diterapkan sejak tahun 2015 lewat kurikulum muatan lokal atau mulok. Setiap hari kamis semua sekolah wajib menggunakan bahasa daerah Bolmong,” ujar Kusnadi, Rabu 05 Juli 2023.
Selain di lingkungan sekolah lanjutnya, penerapan berbahasa Mongondow ini juga telah diterapkan Pemerintah Kota Kotamobagu di seluruh perangkat daerah lewat gerakan Jumat Tumongondow.
“Di lingkungan pemerintahan juga sudah lama diterapkan, bahkan di dinas pendidikan kami setiap hari menggunakan bahasa daerah, hal ini sebagai bentuk konsisten dan komitmen kami menjaga dan melestarikan bahasa daerah,” tandasnya.