KILASTOTABUAN.COM, KOTAMOBAGU – Dalam mengatasi peningkatan ekonomi akibat Covid-19, Kepala Desa Pinonobatuan, Nasrudin Mamonto menambah kuota penerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) tahun ini, Senin 28 Februari 2022.
“Pada 2021, terdapat 40 Kepala Keluarga (KK) yang menjadi penerima BLT. Namun untuk 2022 ini, kami menambah kuota penerima BLT menjadi 100 KK,” kata Kepala Desa Pinonobatuan, Nasrudin Mamonto.
Penambahan kuota BLT dilakukan kata dia, karena Pemerintah Pusat memberikan patokan penggunaan dana desa yakni 40 persen untuk BLT, sementara 60 persen dapat dimanfaatkan untuk program pemberdayaan masyarakat desa, dengan rinciannya 20 persen untuk ketahanan pangan dan hewani, 8 persen untuk mendukung kegiatan penanganan Covid-19, sedangkan 32 persen untuk program prioritas hasil Musyawarah Desa.
“Untuk 100 KK penerima BLT anggarannya sebesar Rp.360.000.000. Sementara tahun kemarin dari 40 KK hanya bisa menghabiskan anggaran sebanyak Rp.144.000.000,” kata Nasrudin.
Adapun kriteria warga yang berhak menjadi penerima BLT, keluarga yang termasuk dalam kategori kemiskinan ekstrem, dan berdomisili di desa tersebut. Kemudian, bagi warga yang kehilangan mata pencaharian, memiliki anggota keluarga yang rentan sakit, atau sakit kronis. Keluarga kurang mampu penerima jaringan pengaman sosial lainnya yang terhenti, baik yang bersumber dari APBD, atau APBN. Serta keluarga kurang mampu yang terdampak Pandemi Covid-19 dan belum menerima bantuan. Kemudian rumah tangga dengan anggota rumah tangga tunggal yang lanjut usia.
“Dalam waktu dekat anggaran BLT pada Januari dan Februari akan segerah disalurkan,” tutupnya.