BOLTIM, KILASTOTABUAN-Kotabunan Selatan, Kecamatan Kotabunan menjadi desa pertama penyaluran bantuan sembako penangulangan dampak pandemi Covid-19 di Bolaang Mongondow Timur (Boltim). Bantuan berupa beras premium, minyak goreng, gula pasir dan ikan kaleng. “Sebanyak 900 ton beras premium disiapkan. Selain itu, ada juga minyak kelapa, gula putih dan ikan kaleng. Jadi, semua masyarakat Boltim akan mendapat bantuan selama 3 bulan kedepan,” kata Bupati, Rabu (22/04).
Menurut Bupati, penyaluran sembako akan dilakukan tiga tahap. Kata dia, tahap pertama ini yang akan disalurkan sebanyak 300 ton. “Penyaluran tahap pertama ini untuk beras sebanyak 300 ton. Pembagiannya dalam 1 paket bantuan terdiri dari beras, minyak goreng, gula pasir, dan ikan kaleng. Yang disiapkan pemerintah ada sembako dan uang tunai. Jadi masyarakat tinggal pilih, bantuan sembako atau uang tunai Rp600 ribu per Kepala Keluarga,” jelas Bupati.
Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Boltim, Kisman Mamonto mengatakan, pembagian tahap pertama ini, dimulai dari Desa Kotabunan Selatan. Di Kotabunan Selatan yang menerima sembako sebanyak 256 Kepala Keluarga (KK). “Di Kotabunan kita bagikan sembako ada 256 KK. Beras yang kita bagikan totalnya kurang lebih sekitar 4.620 kilo, gula kurang lebih 500 kilo dan Minyak Goreng sekitar 500 liter serta ikan kaleng 2.168 kaleng,” kata Kisman.
Kata dia, penyaluran sembako diawasi oleh tim gugus tugas pencegahan Covid-19. “Metode penyalurannya diserahkan langsung kepada warga dirumah masing-masing oleh Pemerintah Boltim, tim Gugus Tugas covid-19, TNI Polri, LSM, Ormas dan wartawan. Jadi masyarakat diam dirumah, nanti kami yang langsung mengantar sembako,” pungkasnya. (mg-01/ges)