KILASTOTABUAN.COM, KOTAMOBAGU – Wakil Wali Kota Kotamobagu Nayodo Koerniawan membuka kegiatan Pelatihan Pemasaran Pariwisata bagi ASN, bertempat di Hotel Sutanraja, Selasa 12 Juli 2022.
Kegiatan tersebut digelar oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kotamobagu, berkerjasama dengan Dinas Pariwisata Sulawesi Utara.
Dalam sambutannya, Wawali menyampaikan bahwa Kota Kotamobagu memiliki banyak destinasi wisata berupa cagar budaya unik, warisan dari bekas kerajaan Bolmong sebelum bergabung dengan Republik Indonesia yang dapat dieksplor.
“Banyak situs budaya yang bersejarah di daerah kita ini, namun usang dimakan waktu. Situs bersejarah itu rusak karena memang banyak yang terbuat dari kayu, sehingga rusak dimakan waktu,” kata Nayodo.
Menurut Nayodo, SDM yang menangani Kepariwisataan dalam hal ini Dinas Pariwisata dan Kebudayaan harus lebih kreatif dalam menarik wisatawan untuk berkunjung.
Terpisah, Kepala Disbudpar Kotamobagu Anki Taurina Mokoginta menambahkan, bahwa kegiatan akan berlangsung selama 3 hari.
“Pesertanya terdiri dari Dispar Provinsi, Kepala Dinas Pariwisata se Sulut dan staf pendamping. Sementara Narasumber kegiatan masing-masing Prof. Dr. Charles Ren Kesel (Akademisi/ Tim Pansus Ripparprov Sulut), Reinhard Garang (Staf Ahli Bupati Bolsel bidang Pariwisata), Minggu Gandeguai (GM Angkasa pura I) dan Kadis Henry Kaitjily, SH (Kadis Pariwisata Provinsi Sulut),” sebut Anki.
“Diharapkan dengan pelatihan ini, seluruh ASN pelaku pariwisata bisa lebih pro aktif dan kreatif dalam pemasaran pariwisata di daerah masing-masing,” sambungnya lagi.
Menariknya, berbagai produk unggulan UMKM Kota Kotamobagu turut ditampilkan dalam kegiatan pelatihan pemasaran pariwisata ini. (*/Gie)