KILASTOTABUAN.COM, JAKARTA — Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno memperkirakan gelaran MotoGP di sirkuit Mandalika, Lombok, NTB, dapat membangkitkan nilai ekonomi mencapai Rp500 M.
Ia mengajak semua pihak untuk dapat terus memperkuat kolaborasi dalam mempersiapkan gelaran yang akan memberikan dampak yang besar, baik secara ekonomi maupun non-ekonomi.
“Penyelenggaraan MotoGP di Mandalika diproyeksi dapat membangkitkan nilai ekonomi tidak kurang dari Rp500 miliar. Total lebih dari 11 ribu tenaga kerja bakal terserap saat MotoGP berlangsung,” ujar Sandiaga dalam keterangan resminya, Kamis (10/2).
Untuk jangka panjang, lebih dari 50 ribu lapangan kerja akan terbuka melalui berbagai event yang digelar di Pertamina Mandalika International Circuit
Sirkuit Mandalika akan dipakai untuk tes pramusim yang berlangsung pada 11-13 Februari mendatang. Penyelenggaraan MotoGP Mandalika juga akan menjadi sarana promosi yang efektif sehingga akan menambah daya tarik Indonesia di mata dunia.
“Saya mengajak semua pihak untuk dapat terus memperkuat kolaborasi dalam mempersiapkan ajang balap MotoGP Mandalika yang akan berlangsung kurang dari 45 hari. Mulai dari hal teknis, infrastruktur, akomodasi, transportasi, termasuk yang tidak kalah penting adalah penerapan protokol kesehatan (prokes),” katanya.
Ia mengatakan segala persiapan harus benar-benar diperhatikan karena sirkuit Mandalika memiliki daya tarik yang kuat di berbagai aspek. Ia menjadikan antusiasme peserta balap untuk segera menjajal sirkuit sepanjang 4,32 kilometer itu.
“Namun semua ini harus diikuti dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat dan disiplin. Mulai dari pebalap, kru, masyarakat dan lainnya. Karenanya koordinasi, kolaborasi dan evaluasi harus terus diperkuat,” ucap Sandiaga.
Sebagai langkah persiapan dan kolaborasi, Sandiaga akan meninjau langsung persiapan tes pramusim Pertamina Grand Prix of Indonesia pada 10-11 Februari 2022.
Seperti diketahui, Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 sebelumnya menerbitkan Surat Edaran (SE) Nomor 5 Tahun 2022 tentang Protokol Kesehatan Sistem Bubble pada Kegiatan MotoGP 2022 di Mandalika dalam Masa Pandemi Corona Virus Disease 2019 (COVID-19).
“Seluruh stakeholder pariwisata dan ekonomi kreatif diharapkan dapat berkolaborasi maksimal untuk segera melakukan koordinasi, sinkronisasi, dan harmonisasi. Berkolaborasi bersama menunjukkan kesiapan Indonesia dan memanfaatkan momentum ini untuk penciptaan lapangan kerja, semangat untuk kebangkitan ekonomi tanah air,” ujarnya. (*)
Sumber: CNN Indonesia