KILASTOTABUAN.COM, JAKARTA — Dua orang diduga anggota geng narkoba tewas di resor pantai Bahia Petempich, Cancun, Meksiko, Kamis (4/11).
Kantor Jaksa Agung Quintana Roo mengatakan kedua orang itu tewas setelah terlibat baku tembak antar-gengster yang sering terjadi di daerah itu.
Tidak ada korban lainnya yang terluka maupun meninggal dunia akibat kejadian itu.
Sebelumnya, kepolisian setempat menyampaikan bahwa orang-orang bersenjata terlihat di daerah hotel Azul Beach.
Salah satu geng tiba di lokasi dengan kapal dan diduga sempat mengejar dua orang yang terbunuh tadi.
Pejabat Meksiko lainnya menilai kematian dua orang ini merupakan eksekusi yang ditargetkan oleh kelompok bersenjata tadi.
Beberapa turis sempat menyebarkan informasi baku tembak di salah satu resort di Cancun melalui media sosial. Staff hotel telah menyuruh para turis bersembunyi.
Pengguna Twitter Mike Sington mengatakan kepada Reuters dirinya sempat berlindung bersama tamu hotel lain kala baku tembak terjadi.
Beberapa tamu lain juga menceritakan bahwa mereka mendengar suara tembakan, dan seorang penembak terlihat berada di pantai.
“Saat ini (saya) sedang bersembunyi dalam gelap. Sempat mendengar penembak sempat menembak properti,” kata Sington.
“Paramedis sudah sampai,” paparnya menambahkan seperti dikutip Reuters.
Sington kemudian mengunggah status Twitter kalau para pengunjung hotel sudah keluar dari tempat persembunyian mereka dan berkumpul di lobi.
Sementara itu, media lokal Milenio mengatakan setidaknya ada satu turis di daerah tersebut terluka dan dirawat karena cedera kepala.
Insiden penembakan di Meksiko ini bukan yang pertama kali terjadi.
Bulan lalu, petugas keamanan Meksiko dikerahkan ke Tulum, salah satu hotel di Meksiko, yang berjarak 130 kilometer dari Cancun, akibat baku tembak yang dilakukan beberapa anggota geng di wilayah itu.
Akibat insiden ini, dua turis asing tewas dan beberapa orang lainnya luka-luka. (*)
Sumber: CNN Indonesia