KILASTOTABUAN.COM, KOTAMOBAGU – Sejumlah masyarakat di Kotamobagu mengeluh terkait kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM) yang terjadi pekan ini.
Keluhan masyarakat tersebut disampaikan melalui akun media sosial (Facebook) yang di posting pada Selasa, 11 Juni 2024.
Akun Facebook Sulbiyanti Arianti menuliskan bahwa kelangkaan BBM yang terjadi di Kotamobagu berdampak pada masyarakat menengah kebawa.
“Penertiban bagi orang – orang yang menggunakan tangki rakitan akhirnya pengisian bensin harus menempuh antrian sangat panjang,”. Tulis Sulbiyanti melalu akun facebooknya pada Selasa 11 Juni 2024.
Lanjut Sulbiyanti dalam statusnya, tidak hanya antrian yang panjang, akan tetapi hal ini berdampak pada kenaikan harga BBM yang di jual oleh pengencer serta kenaikan tarif angkutan umum beroda tiga di Kotamobagu.
“Harga bensin di eceran jadi naik dan tarif bentor jadi naik, akhirnya rakyat jelata yang jadi korban,” tulis Sulbiyanti.
Sejumlah akun facebook turut memberikan komentar pada status Sulbiyanti tersebut yang juga menyampaikan keluhan yang sama.
Bahkan salah satu akun facebook menuliskan kenaikan harga BBM yang dijual pengencer sangat mencekik masyarakat.
Selain akun Facebook Sulbiyanti, ada beberapa akun lainnya yang juga menuliskan keluhan mereka terkait kelangkaan BBM, panjangnya antrian di SPBU, kenaikan harga BBM pada pengencer serta kenaikan tarif angkutan umum di Kotamobagu.
Akun facebook lainnya juga menulis di kolom komentar pada akun Sulbiyanti bahwa hal tersebut terjadi akibat adanya penindakan yang dilakukan oleh Aparat Penegak Hukum di Kotamobagu pekan ini. (Gie)