KILASTOTABUAN.COM, JAKARTA — Sejumlah selongsong dan peluru dari senjata laras panjang ditemukan di lokasi penembakan oleh orang tak dikenal di Pos Polisi Panton Reu, Aceh Barat, Aceh. Dua anggota yang tengah di lokasi saat insiden tak mengalami luka.
Kepala Bidang Humas Polda Aceh Kombes Pol Winardy menyebut, melalui olah TKP, petugas menemukan selongsong dan proyektil peluru dengan kaliber 7,62 x 39 mm dan 5,56 x 45 mm.
“Ada selongsong dan proyektil peluru yang menempel di dinding Pos Pol dan pada mobil masyarakat yang parkir di sekitar TKP,” ujar dia, saat dikonfirmasi, Kamis (28/10).
Dikutip dari situs pindad.com, peluru kaliber 7,62 x 39 mm merupakan “amunisi khusus untuk senapan Sabhara SB1”. Sementara, kaliber 5,56 x 45 mm lazim dipakai pada senapan merek SS1, FNC, MINIMI.
“Selongsong senjata laras panjang,” lanjutnya.
Winardy pun memastikan bahwa insiden penembakan itu tak menimbulkan korban jiwa. Pasalnya, dua anggota yang tengah berjaga di lokasi sukses menghindari tembakan dengan tiarap.
“Tidak ada korban jiwa,” dia.
“Ada 2 personel kami yang jaga [di pospol], namun berhasil menghindar dengan tiarap,” jelasnya.
Sejauh ini, pihaknya sudah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan memeriksa sejumlah saksi serta memburu pelaku.
“Intinya kita sedang memburu pelaku. Masyarakat diharap tenang dan jangan terprovokasi,” katanya.
Sebelumnya, Pospol Panton Reu di Gampong Manggi, Kecamatan Panton Reu, Kabupaten Aceh Barat, ditembaki orang tak dikenal pada Kamis (28/10) pukul 03.15 WIB. (*)
Sumber: CNN Indonesia