KILASTOTABUAN.COM, JAKARTA — Polsek Pamulang Tangerang Selatan digeruduk oleh sejumlah massa driver ojek inline (ojol) pada Minggu (9/1) malam. Peristiwa itu terekam dalam sebuah video dan beredar di media sosial. Salah satunya diunggah akun Instagram @seputartangsel.
Kapolsek Pamulang Kompol Sujarwo mengatakan bahwa peristiwa itu bermula dari kesalahpahaman dan pemukulan yang terjadi antara driver ojol dengan seorang anggota TNI AL.
“Ini tuh kejadiannya kesalahpahaman antara pengemudi ojol itu pokoknya terjadi pemukulan,” kata Sujarwo saat dihubungi, Senin (10/1).
Saat peristiwa itu, kata Sujarwo, warga sempat melerai dan kemudian dibawa ke Polsek untuk diselesaikan. Namun, kemudian diketahui bahwa peristiwa itu turut melibatkan seorang anggota TNI AL.
Sujarwo menyampaikan bahwa kasus ini kini ditangani oleh Polisi Militer TNI AL, lantaran ada anggota yang terlibat di dalamnya.
“Kami lakukan langkah-langkah untuk mempertemukan di Polsek kan kedua belah pihak tapi ternyata belum bisa selesa, si terlapor ini anggota TNI AL makanya dijemput oleh POM AL di Bungur sana. Jadi silahkan nanti kordinasi dengan yang di sana,” tutur Sujarwo.
Diketahui, dalam video yang diunggah akun Instagram @seputartangsel, terlihat sejumlah massa driver ojol mendatangi dan menggereduk Polsek Pamulang.
“Ada ramai2 pasukan jaket hijau di Polsek Pamulang. Belum ada info detail apa yg terjadi. Kabarnya ada pemukulan, tetapi siapa yang dipukul, siapa yg memukul dan kenapa terjadi pemukulan, masih mimin cari infonya,” demikian keterangan dalam unggahan tersebut. (*)
Sumber: CNN Indonesia