KILASTOTABUAN.COM, JAKARTA — Beberapa orang terluka dalam serangan menggunakan pisau yang terjadi di kereta cepat dari Regensburg ke Hamburg, Jerman pada Sabtu (6/11). Polisi setempat mengatakan pelaku sudah ditangkap.
“Ada serangan di ICE (kereta cepat antarkota) dan polisi tak lama kemudian menangkap seorang pria, dan beberapa orang terluka,” kata juru bicara kepolisian di Neumarkt in der Oberpfalz, dikutip Reuters.
Motif pelaku sendiri masih belum jelas hingga saat ini.
Sementara itu, media Bild melaporkan setidaknya tiga orang terluka akibat insiden ini. Dua di antaranya mengalami luka yang cukup berat.
Walaupun demikian, juru bicara kepolisian menyampaikan tidak ada dari mereka yang mengalami cedera yang mengancam jiwa.
Menurut Bild, tersangka adalah seorang pria berusia 27 tahun ‘asal Arab’ yang mungkin menderita masalah kejiwaan.
Serangan ini juga menuai komentar dari beberapa orang, salah satunya Menteri Dalam Negeri Jerman Horst Seehofer.
“Serangan pisau ini mengerikan,” katanya di twitter.
“Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada semua orang, terutama polisi dan staf kereta api, atas tindakan berani mereka untuk menghalau sesuatu yang lebih buruk terjadi.”
Penikaman ini meningkatkan ketegangan di Jerman, mengingat negara itu sempat mendapatkan ancaman teror dari kelompok jihadis dan ekstremis sayap kanan.
Sebelumnya, pemerintah Jerman menetapkan organisasi masyarakat (ormas) Islam, Ansaar International, sebagai lembaga terlarang karena dituduh terlibat dalam membiayai aksi terorisme.
Pada 2019, Kepolisian Jerman juga sempat menggeledah kantor Ansaar dan lembaga WorldWide Resistance-Help. Saat itu, kedua lembaga dicurigai mendanai kegiatan kelompok milisi Hamas, yang masuk dalam daftar kelompok teroris Uni Eropa. (*)
Sumber: CNN Indonesia