KILASTOTABUAN.COM, JAKARTA — Sedikitnya 24 anak di negara bagian Haryana, wilayah utara di India, meninggal dunia akibat demam misterius. Delapan orang di antaranya dilaporkan meninggal beberapa jam setelah terkena demam tersebut.
Pada Jumat (1/10), dilaporkan tiga anak meninggal dunia di berbagai rumah sakit di Palwal, salah satu kota di Haryana. Ketiganya telah diidentifikasi berumur tujuh tahun, tiga bulan, dan sembilan hari.
Penambahan anak meninggal sebanyak tiga orang ini menjadikan total korban meninggal akibat demam misterius India mencapai 24 anak.
Orangtua Mubasira, anak tujuh tahun, menceritakan anaknya mengalami demam pada Kamis (30/9) malam. Ia dirawat di rumah sakit setempat dan meninggal keesokan harinya.
Orangtua Zishan, anak tiga bulan, mengatakan anaknya mengeluh demam pada Jumat pagi. Ia sempat dibawa ke fasilitas kesehatan tetapi meninggal beberapa jam setelahnya.
Departemen Kesehatan Haryana menyampaikan, pihak masih belum bisa mengidentifikasi penyebab demam misterius itu.
Pihaknya juga melakukan tes darah kepada anak yang meninggal tadi untuk mengidentifikasi penyakit yang dideritanya.
“Sampel telah dikumpulkan untuk mengidentifikasi penyebab di balik demam misterius itu,” kata Pejabat Departemen Kesehatan Haryana dalam IBTimes.
Sebelumnya, sebanyak delapan anak dilaporkan meninggal akibat demam misterius pada 15 September di wilayah yang sama. Setidaknya 35 anak juga melaporkan gejala demam dan dirawat di rumah sakit swasta.
Otoritas Kesehatan Haryana juga belum memberikan informasi terkait penyebab kematian delapan anak tadi. Namun, ada dugaan bahwa mereka terkena demam berdarah, mengingat gejala demam dan jumlah trombosit yang rendah terlihat di sebagian besar kasus.
Tak hanya itu, petugas kesehatan juga tengah mengunjungi rumah warga dan menguji pasien. Beberapa tes yang dilakukan adalah untuk mengidentifikasi penyakit demam berdarah, malaria, dan Covid-19.
“Kami mengetahui bahwa anak-anak mengalami demam dan ada kematian. Kami telah mengunjungi rumah-rumah,” kata Petugas Medis Senior di Hathin, Vijay Kumar, dalam NDTV.
“Survei sedang dilakukan, obat-obatan didistribusikan. Tim bekerja sepanjang waktu. Kami juga melihat ada sanitasi yang buruk. Kami sedang melakukan tes tambahan untuk mengetahui penyebab demamnya.”
Demam misterius ini bukanlah penyakit yang terjadi pertama kali.
Pada September, sebanyak 40 anak di Uttar Pradesh meninggal dunia akibat demam misterius.
Menteri Kepala Uttar Pradesh, Yogi Adityanath, mengatakan departemen kesehatan wilayah itu masih mencari tahu penyebab demam misterius yang juga menewaskan puluhan warga dewasa lainnya. (*)
Sumber: CNN Indonesia