KILASTOTABUAN.COM, JAKARTA – Jumlah kematian akibat virus corona (Covid-19) di India sudah mencapai 400 ribu orang.
Jumlah itu menjadikan mereka sebagai negara ketiga di dunia dengan jumlah kematian tertinggi akibat Covid-19.
Meski begitu, sejumlah pakar menyatakan jumlah kematian yang sebenarnya jauh lebih tinggi.
“Kematian akibat Covid-19 yang tidak terhitung terjadi di penjuru India, sebagian besar karena sistem yang kurang memadai, dan itu berarti kita sebenarnya tidak pernah tahu berapa sebenarnya jumlah orang yang meninggal akibat gelombang kedua Covid-19 ini,” kata peneliti dari Sekolah Ilmu Sosial Rajagiri di Kochi, Prof. Rijo M. John, seperti dilansir Reuters, Jumat (2/7).
Jumlah negara dengan kematian tertinggi akibat Covid-19 di dunia adalah Amerika Serikat, yakni sebanyak 604 ribu orang. Sedangkan posisi kedua diisi Brasil dengan 518 ribu orang.
Baca Juga: Menag Akan Revisi Aturan Salat Iduladha Sebab PPKM Darurat
Sementara itu jumlah kasus Covid-19 di India mencapai 30.45 juta, merupakan yang tertinggi kedua setelah AS yang mencapai 33 juta kasus.
India mengalami lonjakan kasus Covid-19 pada April dan Mei lalu hingga membuat seluruh rumah sakit mereka kewalahan menangani pasien. Akibat lonjakan kasus, banyak pasien yang dalam kondisi kritis akhirnya tidak tertangani dan meninggal di tempat parkir rumah sakit saat menunggu giliran atau bahkan di rumah.
Lonjakan korban meninggal akibat Covid-19 di India juga membuat repot petugas pemakaman. Sebab, mereka sampai harus melakukan upacara kremasi selama 24 jam supaya jasad pasien Covid-19 yang meninggal itu tidak menumpuk.
Sebagian penduduk bahkan nekat mengubur jasad keluarga mereka yang meninggal akibat Covid-19 di bantaran Sungai Gangga.
Kini jumlah kasus infeksi harian di India berangsur menurun. Namun, para pakar kesehatan setempat memperingatkan bisa terjadi gelombang infeksi ketiga jika pemerintah nekat melonggarkan pembatasan dan membuka kembali kegiatan perekonomian, sebab mereka mendeteksi varian virus corona Delta Plus yang juga cepat menular. (*)
Sumber: CNN Indonesia