KILASTOTABUAN.COM, JAKARTA — Sejumlah negara langsung melarang masuk pendatang dari negara-negara Afrika setelah temuan Covid-19 varian baru yang pertama kali ditemukan di Botswana.
Inggris menjadi negara pertama yang mengumumkan larangan tersebut pada Kamis (25/11). Sehari kemudian, sejumlah negara lain mengikuti jejak Inggris.
Berikut merupakan beberapa negara yang memperketat perbatasan dengan negara-negara Afrika:
1. Inggris
Inggris menghentikan sementara perjalanan dari Afrika Selatan dan beberapa negara tetangganya mulai Jumat (26/11). Inggris khawatir varian baru Covid-19 yang jago bermutasi ini dapat menurunkan efektivitas vaksin.
Inggris mengumumkan negaranya melarang penerbangan dari Afrika Selatan, Namibia, Botswana, Zimbabwe, Lesotho, dan Eswatini. Tak hanya itu, warga Inggris yang kembali dari enam negara itu pun wajib melakukan karantina.
“Apa yang kami ketahui sekarang adalah ada jumlah mutasi secara signifikan (dari varian baru), mungkin dua kali lipat lebih banyak ketimbang mutasi yang kita lihat sebelumnya dari varian Delta,” tutur Menteri Kesehatan Inggris, Sajid Javid.
2. Singapura
Kementerian Kesehatan Singapura (MOH) melarang masuk semua pelancong dengan riwayat perjalanan ke Botswana dan beberapa negara tetangganya baru-baru ini. Larangan ini akan berlaku mulai Sabtu (27/11).
Selain Botswana, MOH juga melarang masuk pelancong dari Afrika Selatan, Eswatini, Lesotho, Mozambik, Namibia, dan Zimbabwe.
Sebagaimana dilansir The Straits Times, penduduk yang kembali ke Singapura dari negara-negara tersebut juga harus melakukan karantina selama sepuluh hari di fasilitas khusus.
3. Israel
Israel mengumumkan pada Kamis (25/11) bahwa negaranya melarang warga untuk pergi ke Afrika Selatan. Selain itu, pendatang dari Afrika Selatan juga tak boleh memasuki Israel, seperti dilansir Reuters.
Israel juga memasukkan Afrika Selatan, Lesotho, Botswana, Zimbabwe, Mozambik, Namibia, dan Eswatini ke dalam daftar negara dengan risiko penularan Covid-19 tinggi atau daftar merah.
Pemerintah Israel melarang warganya untuk pergi ke negara-negara daftar merah, kecuali bila mendapatkan izin khusus dari Kementerian Kesehatan Israel.
Tak hanya itu, masyarakat yang baru datang dari negara-negara tadi harus melakukan karantina selama tujuh sampai 14 hari.
4. Jepang
Sebagaimana dilansir Reuters, pemerintah Jepang memutuskan memperketat perbatasan negara itu dengan lima negara Afrika pada Jumat (26/11).
Menurut data Universitas Johns Hopkins, kasus harian Covid-19 di Jepang mencapai 112 kasus pada Kamis (25/11). Selama seminggu terakhir, rata-rata penambahan kasus harian di Jepang hanya 104 kasus.
5. Jerman
Jerman akan mendeklarasikan Afrika Selatan sebagai daerah varian virus baru pada Jumat (26/11). Dengan deklarasi ini, Jerman hanya akan mengizinkan masuk warga Jerman yang berada di Afrika untuk kembali ke negara asalnya.
Reuters melaporkan, masyarakat Jerman yang baru saja bepergian dari Afrika Selatan juga harus melakukan karantina selama 14 hari meskipun mereka sudah divaksinasi lengkap.
6. Italia
Italia memutuskan untuk melarang masuk orang-orang yang baru mengunjungi wilayah selatan benua Afrika, salah satunya Afrika Selatan, selama 14 hari terakhir.
Menteri Kesehatan Italia, Roberto Speranza, menandatangani kebijakan ini dan akan langsung diberlakukan bagi pendatang dari beberapa negara, yakni Afrika Selatan, Lesotho, Botswana, Zimbabwe, Mozambik, Namibia, dan Eswatini.
“Peneliti kami masih mempelajari varian baru B.1.1.529. Sementara itu, kami akan memberlakukan tindakan pencegahan yang mungkin,” kata Speranza, dikutip dari Reuters.
7. Uni Eropa
Uni Eropa secara keseluruhan mempertimbangkan untuk menghentikan penerbangan dari wilayah selatan Afrika akibat kemunculan varian baru yang jago bermutasi dengan nama ilmiah B.1.1.529 tersebut.
“Komisi akan mengajukan, dengan koordinasi bersama anggota EU, untuk mengaktifkan rem darurat yang digunakan untuk menghentikan perjalanan penerbangan dari wilayah selatan Afrika akibat kekhawatiran akan varian B.1.1.529,” kata Ketua Komisi Uni Eropa, Ursula von der Leyen. (*)
Sumber: CNN Indonesia