KILASTOTABUAN.COM, JAKARTA — Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC) melaporkan kenaikan angka kematian akibat Covid-19 di negara itu tembus 3.506 kasus dalam sehari, Minggu (23/1).
Angka ini membuat total kematian di AS akibat infeksi virus corona mencapai 862.494 kasus.
Mengutip data New York Times, penambahan kasus positif Covid-19 di AS mencapai 199.744 pada Minggu (23/1). Angka ini turun dari sepekan sebelumnya, di mana kasus positif tembus 337.884, Minggu (16/1).
Meski mengalami penurunan, angka kenaikan kasus harian Covid-19 di AS yang terjadi saat ini cukup tinggi dibandingkan Februari 2021. Kala itu, penambahan kasus di AS hanya mencapai puluhan ribu, bukan ratusan ribu.
AS juga sempat mencetak rekor kasus harian mencapai 1,35 juta pada Senin (10/1). Jumlah itu menjadi kasus harian tertinggi bagi AS bahkan dunia di tengah penyebaran varian Omicron.
Akibat lonjakan ini, lebih dari 136.604 orang dirawat RS akibat Covid-19, melewati rekor pada Januari 2021 yang tembus 132.051, dikutip dari Reuters.
Varian Omicron disebut menjadi salah satu penyebab angka kasus Covid-19 di AS melonjak. Meski demikian, varian ini memiliki tingkat keparahan yang lebih rendah daripada varian Delta.
Namun, varian Omicron masih berpotensi membawa beban pada sistem kesehatan di AS.
Beberapa rumah sakit di AS mulai kewalahan dengan kenaikan pasien. Mereka juga harus berhadapan dengan kekurangan tenaga kerja karena terinfeksi Covid-19 dan harus melakukan isolasi mandiri.
Akibat masalah ini, beberapa wilayah AS mengizinkan pekerja medis yang terinfeksi Covid-19 untuk menangani pasien, selama mereka tak memiliki gejala atau bergejala ringan. (*)
Sumber: CNN Indonesia