KILASTOTABUAN.COM, JAKARTA — Sekitar 17 misionaris Amerika Serikat dilaporkan diculik oleh anggota geng di Haiti. Mereka disebut diculik saat dalam perjalanan dari Croix des Bouquets ke Titanyen.
Para misionaris itu melakukan perjalanan dengan kendaraan pada hari Sabtu (16/10) ke Titanyen, di utara ibu kota Port-au-Prince. Mereka sebelumnya mengunjungi sebuah panti asuhan di daerah Croix des Bouquets. Mereka disebut diculik di sepanjang rute antara dua tempat tersebut.
Belasan orang yang diculik terdiri dari 14 dewasa dan 3 anak-anak di bawah umur.
Pada Sabtu (16/10) malam waktu AS, juru bicara Departemen Luar Negeri AS menyatakan telah mengetahui laporan tersebut. Mereka mengatakan akan menjadikan keselamatan warga sebagai prioritas utama.
“Kesejahteraan dan keselamatan warga AS di luar negeri adalah salah satu prioritas tertinggi Departemen Luar Negeri. Kami mengetahui laporan ini dan tidak memiliki tambahan apa pun untuk ditawarkan saat ini,” kata juru bicara Departemen Luar Negeri AS, dilansir CNN pada Minggu (17/10).
Hingga saat ini Kementerian Kehakiman dan Polisi Nasional Haiti belum memberikan komentar.