KILASTOTABUAN.COM, JAKARTA – Ratusan anggota Hamas menggelar pawai militer di Kota Gaza pada Sabtu (22/5) waktu setempat. Pawai militer itu juga jadi kesempatan untuk munculnya pemimpin tertinggi Hamas, Yehiyeh Sinwar muncul di depan publik pasca-pertempuran dengan Israel.
Pada pawai militer, pemimpin dan ratusan anggota Hamas menggunakan pakaian kamuflase militer. Mereka memberikan penghormatan terakhir kepada Bassem Issa.
Menurut Associated Press, Minggu (23/5), Bassem Issa merupakan seorang komandan senior yang tewas dalam pertempuran selama 11 hari antara Israel dan Hamas.
Selama 11 hari menyerang Gaza, Israel mengebom rumah Sinwar dan tokoh-tokoh senior Hamas lainnya.
Menteri Pertahanan Israel, Benny Gantz menegaskan Israel telah memberikan kekuatan penuh untuk menghukum Hamas.
Setelah gencatan senjata, setidaknya ada 130 truk bantuan kemanusiaan dari berbagai lembaga bantuan, termasuk yang terafiliasi dengan Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) berdatangan.
Baca Juga: BOBOO Chicken Kotamobagu Tawarkan Makanan dan Cemilan Kekinian
Mereka membawa barang-barang kebutuhan medis, pangan, dan bahan bakar ke Gaza setelah Israel membuka pos perlintasan Kerem Shalom.