KILASTOTABUAN.COM, JAKARTA- Polisi Pakistan menangkap 50 orang yang diduga melakukan perusakan kuil Hindu di kota terpencil Pakistan Timur dan sedang memburu 100 pelaku lainnya pada Sabtu (7/8) waktu setempat.
Serangan terjadi di sebuah kuil di Kota Bhong provinsi Punjab pada Rabu lalu. Serangan dipicu dugaan penodaan sekolah agama oleh seorang anak laki-laki. Massa yang marah kemudian membakar pintu utama kuil dan merusak sejumlah patung.
Warga Muslim dan Hindu umumnya hidup damai di Pakistan yang mayoritas Muslim, namun serangan terhadap pelbagai kuil Hindu meningkat dalam beberapa tahun terakhir. Sebagian besar umat Hindu Pakistan bermigrasi ke India pada tahun 1947.
Baca Juga: Filipina Kacau Jelang Lockdown Akibat Warga Berebut Vaksin
Kepala kepolisian daerah setempat, Jam Ghaffar mengatakan kondisi kondusif sudah terjadi usai penambahan polisi dan pasukan paramiliter yang mencari para pelaku perusakan kuil lainnya. Sementara pemimpin komunitas Hindu, Ramesh kumar mengatakan serangan tersebut merupakan respons lambat politik yang memperburuk situasi dan kerusakan kuil.
Konflik sentimen agama di Bhong bermula setelah pengadilan menjatuhkan putusan jaminan kepada seorang bocah laki-laki berusia 8 tahun. Bocah tersebut ditangkap karena sengaja buang air kecil di perpustakaan sekolah yang menyimpan teks keagamaan.
Massa menuduh bocah itu melakukan penistaan agama, yang bisa mengakibatkan hukuman mati. (*)
Sumber: CNN Indonesia