KILASTOTABUAN.COM, JAKARTA- Singapura menjamin impor kebutuhan pokok tetap lancar meski Malaysia menerapkan lockdown untuk meredam penyebaran penyakit akibat virus corona atau Covid-19.
“Kami berkoordinasi dengan Malaysia untuk memastikan aliran kebutuhan pokok antara kedua negara,” ujar Menteri Perdagangan dan Industri Singapura, Gan Kim Yong, seperti dikutip Channel NewsAsia, awal pekan ini.
Gan Kim Yong juga memastikan bahwa berbagai badan perekonomian Singapura bekerja sama erat dengan perusahaan-perusahaan agar meminimalisir gangguan dalam jalur perlintasan kebutuhan pokok.
Meski demikian, Gan Kim Yong tetap mendorong warga agar membeli kebutuhan pokok dari berbagai sumber, tak hanya mengandalkan barang impor Malaysia. Ia juga mengimbau agar membeli kebutuhan pokok secukupnya.
Baca Juga: Fakta dan Alasan Palestina Tidak Ada di Google Maps
“Saya ingin memastikan kepada semuanya bahwa pasokan makanan dan kebutuhan pokok aman. Namun, tolong diingat untuk membeli hanya produk yang dibutuhkan,” tutur Gan Kim Yong.
Gan menekankan bahwa situasi di tengah pandemi Covid-19 ini sangat cair. Pemerintah akan menerapkan kebijakan mengikuti perkembangan situasi.
Singapura sendiri juga sedang menerapkan pengetatan aturan pergerakan dalam negeri. Menurut Gan, sektor pangan hingga ritel akan terkena dampak lebih serius akibat aturan ini.
“Dampak aturan ini akan berbeda untuk tiap sektor. Sektor domestik dengan orientasi pelanggan, seperti makanan dan minuman, ritel, transportasi darat, akan terkena dampak besar,” ucap Gan.
Ia kemudian berkata, “Namun di sisi lain, dampak aturan ini untuk sektor perekonomian lain, seperti manufaktur, finansial, dan asuransi, akan lebih kecil.”
Gan pun mengimbau masyarakat untuk mengikuti program vaksinasi Covid-19 agar perekonomian dapat lekas bangkit seiring dengan pemulihan negara dari pandemi. (*)
Sumber: CNN Indonesia