KILASTOTABUAN.COM, JAKARTA – Setidaknya dua tentara Turki dilaporkan tewas dan dua lainnya terluka akibat serangan teror yang terjadi di Suriah, Sabtu (24/7).
Pernyataan resmi Pemerintah Turki menyebutkan, mereka menjadi korban dalam serangan teror yang menyasar kendaraan lapis baja yang membawa pasukan tentara Turki di Suriah Utara.
“Dalam serangan yang dilakukan oleh teroris terhadap kendaraan Kirpi [lapis baja] milik kami di zona Operasi Perisai Efrat, dua prajurit gugur sebagai martir dan dua lainnya terluka,” tulis Kementerian Pertahanan Turki dalam akun Twitter ofisialnya.
Tak dilaporkan secara pasti lokasi kejadian. Namun, beberapa laporan media lokal mengatakan bahwa serangan terjadi di kawasan al-Bab.
Dilaporkan Reuters, pasukan Turki segera melancarkan tembakan balasan.
Baca Juga: 36 Orang Tewas di India Akibat Longsor, 40 Masih Tertimbun
“Tembakan dan pengejaran kami terhadap teroris akan terus berlanjut,” ujar Kementerian Pertahanan.
Kendaraan tersebut diketahui hendak membawa pasukan militer Turki ke sebuah pangkalan di kawasan terkait.
Sebelumnya, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan juga menegaskan bahwa militer Turki akan tetap berada di Suriah hingga rakyat di sana hidup bebas.
Sebagaimana diketahui, sejak 2016, Turki telah meluncurkan tiga operasi anti-teror di perbatasan negaranya dengan Suriah utara. Operasi dilakukan untuk memerangi ISIS dan milisi Kurdi yang dianggap Ankara sebagai teroris.
“Kami akan terus ada di negara ini [Suriah] sampai saudara kami rakyat Suriah, mencapai kebebasan, perdamaian, dan keamanan,” ujar Erdogan, mengutip AFP, beberapa waktu lalu.
Turki diketahui terlibat dalam konflik di Suriah sejak perang saudara di sana pecah pada 2011 lalu. Militer Turki mendukung kelompok pemberontak yang berusaha menggulingkan rezim Presiden Bashar al-Assad. (*)
Sumber: CNN Indonesia