KILASTOTABUAN.COM, JAKARTA — Kasus Covid-19 varian Omicron kini menyebabkan 12 pasien meninggal dunia di Inggris hingga Senin (20/12).
Mengutip Reuters, Deputi Perdana Menteri Inggris, Dominic Raab, menyatakan kepada Times Radio bahwa 104 orang lainnya dirawat di rumah sakit Inggris karena terpapar Omicron.
Kasus varian Omicron di Inggris sendiri melonjak tajam dalam beberapa hari belakangan. Pada Jumat (17/12), kasus harian Omicron meningkat hingga 10 ribu dalam 24 jam.
Total kasus Omicron saat itu pun tembus 24.968 dengan penambahan 10 ribu kasus.
Reuters melaporkan bahwa lembaga pemerintahan Scientific Advisory Group for Emergencies (SAGE) mengatakan ‘hampir pasti’ ada ratusan ribu orang terinfeksi Omicron setiap hari dan tidak tercatat.
Berdasarkan catatan SAGE, rumah sakit akan menerima setidaknya 3.000 pasien per hari jika tak ada pengetatan.
Sebagai perbandingan, pada Januari lalu, saat Inggris mempercepat vaksinasi, penerimaan di rumah sakit di atas 4.000 pasien per hari.
Walikota London Sadiq Khan sudah menyatakan penyebaran Omicron sebagai insiden besar. Status ini bakal memperketat koordinasi antara lembaga pemerintahan buat membantu penanggulangan Omicron.
“Lonjakan kasus varian Omicron di seluruh ibukota kami sangat mengkhawatirkan, jadi kami sekali lagi menyatakan insiden besar karena ancaman Covid-19 ke kota kami,” kata Khan diberitakan AFP. (*)
Sumber: CNN Indonesia