KILASTOTABUAN.COM, JAKARTA — General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Papua dan Papua Barat Abdul Farid mengklaim telah memulihkan 290 gardu listrik dari total 297 gardu yang terdampak banjir di Jayapura, Papua, hingga Minggu (9/1) pukul 19.00 WIT.
“PLN bergerak cepat memulihkan sistem kelistrikan di Jayapura imbas dari banjir bandang yang merusak gardu dan infrastruktur kelistrikan di Jayapura,” ujarnya seperti dikutip dari Antara (10/1).
Ia menuturkan sebanyak 225 petugas PLN diterjunkan untuk menangani pemulihan gardu-gardu listrik tersebut.
Menurut Farid, hingga kemarin, sebanyak tujuh gardu masih dalam pemulihan oleh petugas di lapangan. Sebab, gardu tersebut masih terendam banjir.
Ia menjelaskan kini masih ada tiga lokasi terdampak banjir yang sedang dalam proses normalisasi menunggu air surut, yakni BTN Gajah Mada Sentani, Nimbokrang, dan Kampung Ayapo di Kabupaten Jayapura, dan sebagian kompleks Organda Dalam Abepura di Kota Jayapura.
“Mohon maaf atas ketidaknyamanan ini, untuk sementara listrik di lokasi-lokasi tersebut masih belum dapat kami nyalakan, diupayakan suplai listrik untuk pelanggan dapat segera pulih,” jelasnya.
Lebih lanjut, Farid mengimbau kepada masyarakat agar terus waspada di tengah intensitas hujan dan potensi bahaya cuaca ekstrem.
“Bagi masyarakat jangan berada di dekat jaringan listrik, gardu, panel PJU atau pun pohon yang berpotensi roboh ketika terjadi cuaca ekstrem,” ujarnya.
Sementara, bagi masyarakat yang melihat potensi bahaya ketenagalistrikan, diharapkan segera melapor ke contact center PLN 123 dan PLN Mobile. (*)
Sumber: CNN Indonesia