KILASTOTABUAN.COM, JAKARTA — Menteri BUMN Erick Thohir meminta seluruh perusahaan pelat merah menyisihkan dana CSR atawa program tanggung jawab sosial perseroan untuk membantu biaya pendidikan anak-anak karyawan BUMN yang kehilangan orangtuanya akibat Covid-19.
Ia mengatakan saat ini banyak anak-anak dari karyawan BUMN yang menjadi yatim piatu karena orang tua mereka meninggal dunia akibat terpapar Covid-19. Kondisi ini menjadi perhatian Erick, termasuk kelanjutan sekolah anak-anak tersebut.
“Oleh karena itu saya minta kepada BUMN agar menyisihkan CSR untuk membantu anak-anak karyawan BUMN yang kehilangan orang tuanya karena covid-19,” imbuh Erick melalui akun instagramnya, @erickthohir, dari Malang, Jawa Timur, Minggu (15/8).
Erick melalui instagramnya, terpantau sedang mengunjungi seorang karyawan perusahaan BUMN Perum Jasa Tirta 1 di Kota Malang, Qurrota Ayun. Qurrota kehilangan suaminya karena terpapar Covid-19.
Baca Juga: Felly Runtuwene Akan Meninjau RSUD Boltim Pekan Ini
Dalam kunjungan tersebut, Erick didampingi oleh Direktur Utama Perum Jasa Tirta 1, Raymond Valiant Ruritan. Ia sempat menyapa salah satu anak Qurrota.
Qurrota membesarkan dua orang anak yang berusia 5 tahun dan enam bulan seorang diri.
Melihat kondisi itu, Erick berjanji akan memberikan dukungan berupa beasiswa untuk kedua anak Qurrota. Erick juga menawarkan pekerjaan kepada adik Qurrota yang baru rampung mengenyam pendidikan di IPB dan saat ini belum bekerja.
Dia berharap langkah kecil tersebut bisa sedikit mengurangi beban Qurrota sebagai orang tua tunggal.
“Semoga dukungan beasiswa bagi kedua anak dan tawaran pekerjaan untuk adiknya, dapat sedikit mengurangi beban Qurrota,” imbuh dia. (*)
Sumber: CNN Indonesia