KILASTOTABUAN.COM, JAKARTA – Proses evakuasi pesawat kargo Trigana Air Boeing 737-500 yang tergelincir di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur telah rampung pada Minggu (21/3). Saat ini, pihak bandara masih melakukan finishing pembersihan runway atau landasan pacu.
Danlanud Halim Perdanakusuma Marsma TNI Bambang Gunarto mengatakan, saat ini, badan pesawat yang tergelincir sudah dibawa ke tempat aman.
“Hari ini sudah selesai (evakuasi), semua badan pesawat sudah digeser ke tempat yang aman, tinggal finishing aja, bersih-bersih runway. Jam 4 ini sebetulnya sudah dibuka, tapi declare resmi belum. Runway sudah clear, pesawat yang musibah kemarin sudah tidak ada di TKP,” kata Bambang saat dihubungi CNNIndonesia.com, Minggu (21/3).
Bambang mengatakan, runway perlu dibersihkan sampai benar-benar tidak ada lagi material-material dari pesawat yang tergelincir tersebut. Selain itu, runway juga langsung ditempel dengan aspal.
“Dibersihkan, kan ada retakan, coakan, tergenang air, jadi dibersihkan dalamnya, coakan dibersihkan, langsung ditempel dengan aspal. Jadi tambal cepat,” ujarnya.
Baca Juga: Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 15 Ditutup Siang Ini
Menurut Bambang, dalam proses evakuasi tadi pihaknya memotong pesawat menjadi tiga bagian, kepala, badan, dan ekor. Ini dilakukan guna memudahkan mengevakuasi pesawat.
Selain itu, pihaknya juga mengeluarkan avtur dari tangki pesawat untuk mencegah kebakaran akibat pemotongan badan pesawat.
“Pemotongan sendiri setiap bagian itu 3-4 jam lah. Bagian pertama, kemudian pindah ke bagian kedua. Kita kan potong tiga nih, jadi yang kedua sama 3-4 jam juga dipotong. Bagian-bagian ekor dan kepala itu 3 jam dipotong, jam keempat sudah bisa digeser ke tempat penampungan tadi,” jelas Bambang.
“Bagian bodi yang memerlukan ekstra tenaga dan pikiran, karena agak berat, dan ada sayapnya. Sayapnya tidak kita potong, karena takut masih ada sisa-sisa bensin, karena kalau kita potong takut ada apinya kan, pakai gerinda. Jadi kita biarkan melekat, itu berat sekali,” ungkapnya menambahkan.
Baca Juga: SSM-OPPO Disuguhi Puisi Saat Kunker ke Kecamatan Nuangan
Dalam kesempatan itu, Bambang juga memastikan bahwa kotak hitam atau black box pesawat masih utuh. Menurut dia, pihak Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) juga sudah mulai bekerja mengecek black box tersebut.
“Hari ini KNKT setelah posisi berada di tempat yang aman, itu sudah mulai bekerja, sepertinya mencopot black box. Sudah bekerja lah. Utuh lah black box, pesawatnya juga utuh,” tandasnya.
Pesawat kargo Trigana Air Boeing 737-500 tergelincir hingga keluar landasan saat mendarat sekitar pukul 11.26 WIB, di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Sabtu (20/3).
Pesawat Trigana Air berisi 2 pilot, 1 teknisi, dan 1 FOO (flight operation officer). Pesawat tergelincir setelah melakukan prosedur return to base atau kembali ke bandara asal keberangkatan. (*)
Sumber: CNN Indonesia