KILASTOTABUAN.COM, JAKARTA- Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Argo Yuwono menyampaikan duka cita atas wafatnya Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW) Neta S Pane pada Rabu.
“Turut berduka cita semoga amal ibadah diterima di sisi-Nya dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan. Amin,” kata Argo dalam pesan tertulis yang diterima Antara di Jakarta.
Kabar meninggalnya dunia Neta S Pane beredar di media sosial dan lewat pesan instan grup media sekitar pukul 11.46 WIB. Sejumlah awak media pun menyampaikan duka cita.
Isi pesan yang beredar menyebutkan Neta Saputra Pane telah menghadap Sang Khalik pada Rabu, 16 Juni 2021, sekitar pukul 10.40 WIB di Rumah Sakit Mitra Keluarga, Bekasi Barat.
Yon Moeis, salah satu kerabat Neta S Pane membenarkan kabar duka tersebut. Ia menyatakan, Neta meninggal karena Covid-19.
“Iya benar, beliau (almarhum Neta S Pane) dirawat di rumah sakit sejak tanggal 5 Juni 2021 karena positif Covid-19,” kata Yon.
Baca Juga: Puluhan Warga Desa Pontodon Timur Datangi Kantor Wali Kota
Neta merupakan Ketua Presidium IPW sejak 2004 hingga sekarang.
Aktivis kelahiran Medan, 18 Agustus 1964 ini memulai kariernya di bidang jurnalistik dengan menjadi reporter di SKH Merdeka di Jakarta.
Ia kemudian menjadi Wakil Pimpinan Redaksi Surat Kabar Jakarta tahun 2002-2004. Neta kemudian aktif sebagai aktivis hingga menjabat Ketua Presidium IPW.
IPW sendiri adalah lembaga swadaya masyarakat yang mengawasi kinerja kepolisian. Anggota lembaga ini terdiri dari pengamat, wartawan, pakar, hingga akademisi yang peduli masalah kepolisian.
Ia kerap mengkritisi berbagai kasus kepolisian sejak dulu hingga sekarang.
Terbaru, Neta memberikan pernyataan soal penyerangan terduga teroris ke Mabes Polri pada April lalu.
Ia saat itu menyebut kelompok teroris ingin menunjukkan lemahnya sistem keamanan Mabes Polri di bawah kepemimpinan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. (*)
Sumber: CNN Indonesia
https://ggmee.co.kr/bbs/board.php?bo_table=free&wr_id=424536