KILASTOTABUAN.COM, PAPUA — Perayaan HUT Kemerdekaan Bangsa Papua yang diklaim pada 1 Desember sejauh ini tidak berdampak pada situasi Kamtibmas di Manokwari, Ibu Kota Provinsi Papua Barat. Hingga siang ini, Kabupaten Manokwari terpantau aman dan kondusif meski skala patroli oleh aparat keamanan ditingkatkan.
Ketua Komite Nasional Papua Barat (KNPB) wilayah Mnukwar, Alexander Nekenem menyerukan, perayaan 60 tahun embrio bangsa Papua digelar dalam bentuk ibadah syukur oleh rakyat Papua di rumah masing masing. Bukan pengibaran bendera Bintang Kejora (BK) di sembarang tempat.
“BK bagi kami sakral, penuh perjuangan dan tumpah darah. Jadi tidak bisa dipasang di sembarang tempat,” ungkapnya, Selasa (30/11).
Dia meyakini pengibaran yang kerap terjadi adalah skenario yang dimainkan pihak ketiga untuk menciptakan situasi kamtibmas demi kepentingan mereka sendiri.
Sebelumnya, Gubernur Papua Barat, Dominggus Mandacan menjamin keamanan daerah tetap terjaga di bawah pengawalan TNI/Polri. Gubernur meminta masyarakat untuk tidak terpancing dengan isu apapun yang mengganggu situasi kamtibmas.
“Yang bertani, berkebun, berkantor silahkan melaksanakan aktifitas seperti biasa. Kita jamin keamanan,” kata dia, Selasa.
Terpisah, Kapolda Papua Barat, Irjen Pol Tornagogo Sihombing mengatakan, isu 1 Desember berkembang bukan di konteks Papua Barat secara keseluruhan.
“Stabilitas keamanan tidak dilihat dari agenda agenda tertentu, apalagi yang di luar kalender kamtibmas, termasuk 1 Desember kita amankan,” katanya.
Untuk personel, kata dia, sekira 400 aparat disiagakan untuk mengamankan kamtibmas pada 1 Desember, termasuk peningkatan patroli.
“Hari ini kami tegas. eskalasi pengamanan kita tingkatkan, tapi aktifitas masyarakat tetap berjalan seperti biasa,” kata Tornagogo. (*)
Sumber: CNN Indonesia