KILASTOTABUAN.COM, JAKARTA – Manajemen Pelaksana (PMO) Kartu Prakerja akan menutup pendaftaran gelombang 15 pada siang ini, Minggu (21/3) pukul 12.00 WIB. Oleh sebab itu, calon peserta yang belum mendaftar diminta untuk segera bergabung.
Informasi tersebut disampaikan melalui akun Instagram resmi Kartu Prakerja, @prakerja.go.id.
“Sobat Prakerja, mimin mau mengumumkan bahwa gelombang 15 akan ditutup pada hari Minggu, tanggal 21 Maret 2021 pukul 12.00 WIB,” tulis PMO.
Setelah pendaftaran ditutup, maka pihak PMO akan mulai menyeleksi calon peserta yang lolos. Mereka yang lolos dipastikan sesuai dengan syarat yakni Warga Negara Indonesia (WNI) minimal berusia 18 tahun ke atas, merupakan pencari kerja, penganggur atau pekerja, wirausaha, dan sedang tidak sedang mengikuti pendidikan formal.
Baca Juga: Aprilio Akui Selama di Lingkungan Wanita, Ia Menghargai Mereka
Selanjutnya, calon peserta belum pernah menerima atau menjadi peserta Kartu Prakerja di tahun sebelumnya, jumlah keluarga yang menerima Kartu Prakerja tak lebih dari dua orang, dan bukan berasal dari pejabat negara, TNI/Polri, ASN, anggota DPR/DPRD, BUMN/BUMD, kepala desa dan perangkat desa, serta pejabat BUMN/BUMD.
Calon peserta juga dipastikan belum menjadi penerima Bansos Kemensos (DTKS), penerima Bantuan Subsidi Upah (BSU), serta Banpres Produktif Usaha Mikro (BPUM).
“Peserta yang lolos akan mendapat SMS pemberitahuan ke nomor yang terdaftar pada akun Prakerja milik Sobat! Pastikan nomor tersebut aktif dan jangan mengganti nomor handphon,” kata PMO.
Pihak PMO juga mengimbau calon peserta untuk mengikuti perkembangan informasi Kartu Prakerja hanya melalui saluran resmi. PMO meminta calon peserta untuk hati-hati terhadap informasi palsu.
“Hati-hati dengan situs palsu! Daftar hanya di situs resmi www.prakerja.go.id,” imbuh PMO.
Baca Juga: Risma Bakal Jemput Bola ke Papua untuk Perbaiki Data Orang Miskin
Pendaftaran gelombang 15 sendiri dibuka pada Kamis (18/3) lalu. Sama seperti sebelumnya, pendaftaran Kartu Prakerja gelombang 15 menyediakan kuota 600 ribu peserta.
Selanjutnya, PMO akan membuka gelombang 16 Kartu Prakerja pada bulan ini. Namun, PMO belum memastikan tanggalnya.
Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyebutkan pemerintah menargetkan jumlah peserta Kartu Prakerja sebanyak 2,7 juta orang pada kuartal I 2021 atau hingga akhir Maret 2021. Sampai gelombang 15, total kuota yang disediakan sebanyak 2,4 juta sehingga sisanya tinggal 300 ribu kuota untuk gelombang 16. (*)
Sumber: CNN Indonesia