KILASTOTABUAN.COM, JAKARTA — Upacara Peringatan Hari Ulang Tahun Tentara Nasional Indonesia (HUT TNI) akan digelar di sekitar Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (5/10). Gelaran itu akan dimulai pukul 07.35 WIB.
Berdasarkan keterangan tertulis Pusat Penerangan TNI, upacara dimulai dengan persiapan pasukan dan kelengkapan di daerah masing-masing. Kemudian, terompet pertama dibunyikan 07.40 WIB dan terompet kedua dibunyikan 07.45 WIB.
Pasukan upacara dijadwalkan masuk ke lokasi upacara pada 07.47 WIB. Setelah itu, komandan upacara dan lambang-lambang kesatuan memasuki tempat upacara.
Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Joko Widodo dijadwalkan memasuki tempat upacara pada 07.57 WIB. Setelah laporan dari pemimpin upacara, mengheningkan cipta dilakukan sekitar dua menit.
Pengucapan Sapta Marga dilakukan pukul 08.06 WIB, diikuti persiapan penyerahan tanda kehormatan. Selanjutnya amanat upacara akan dijadwalkan pukul 08.17 WIB selama sepuluh menit.
Pada pukul 08.34 WIB, Jokowi dan Ma’ruf dijadwalkan menyaksikan demonstrasi udara. Sebanyak 18 pesawat tempur akan beraksi di atas Istana Kepresidenan Jakarta.
Acara dilanjutkan dengan telekonferensi video antara Jokowi dengan para prajurit TNI. Rencananya prajurit yang dihubungi tersebar di lima objek.
Setelah itu, Jokowi dan Ma’ruf akan meninggalkan tempat upacara. Upacara Peringatan HUT ke-76 TNI dijadwalkan berakhir pada 08.46 WIB.
Cek Persiapan HUT TNI
Kasdam Jaya Brigjen TNI Bobby Rinal Makmun meninjau persiapan HUT TNI Ke-76 di sekitar Monas, Jakarta Pusat, Senin (4/10).
“Kehadiran Kasdam Jaya dalam melaksanakan peninjauan tersebut, guna melihat secara langsung kesiapan prajurit Kodam Jaya dalam pelaksanaan HUT TNI yang akan dilaksanakan 5 Oktober besok,” tutur Kapendam Jaya Kolonel Arh Herwin BS dalam keterangannya.
Herwin menyampaikan lantaran masih dalam situasi pandemi Covid-19, maka gelaran HUT TNI esok hari akan digelar secara terbatas.
“Perayaan HUT TNI kali ini digelar secara terbatas, serta senantiasa menerapkan protokol kesehatan Covid-19,” ujarnya.
Berbeda dengan perayaan HUT TNI sebelumnya, tahun ini beberapa alutsista milik Kodam Jaya berupa kendaraan tempur, amoa, hingga rudal mistral turut dipamerkan di sekitar Istana Merdeka di Jalan Merdeka Barat.
Berdasarkan rilis Puspen TNI, setidaknya ada 112 alutsista yang dipamerkan di sekitar Istana Merdeka, atau tepatnya di Jalan Merdeka Barat, Jalan Merdeka Selatan, dan Jalan Merdeka Utara.
Alutsista yang dipamerkan di antaranya 2 unit kendaraan taktis ringan Sherpa Light Scout, 35 unit kendaraan taktis Anoa, 8 unit Indonesia Light Strike Vehicle (ILSV) Armoured Personel Carrier, dan 2 unit Rantis Bushmaster.
Lalu, ada pula 19 unit P6 Atav, 24 unit kendaraan Rudal Mistral, 2 unit BTR 4, 1 unit Aligator, 2 unit APC Turangga, 5 unit MLRS (RM 70 Vampire dan Tatrapan), 2 unit Orlikon Skyshield, 4 unit MLRS Astros, dan 6 unit Armed Caesar 155 MM.
Dalam rilis tersebut disampaikan bahwa pameran alutsista tersebut merupakan bentuk perwujudan kekuatan TNI saat ini. Selain itu, juga sekaligus sebagai laporan kepada Presiden Joko Widodo serta masyarakat akan anggaran alutsista TNI.
TNI telah melakukan latihan demonstrasi udara pada Sabtu (2/10). Saat itu, 18 pesawat tempur dan 8 helikopter terbang melintasi langit Istana Kepresidenan Jakarta.
Pada latihan itu, helikopter dari tiga Matra dikerahkan. Mereka membentangkan bendera Merah Putih dan bendera lambang TNI berukuran 20×30 meter di langit Jakarta. (*)
Sumber: CNN Indonesia