KILASTOTABUAN, JAKARTA—Kondisi penerbangan Indonesia salah satu terburuk di dunia. Tercatat sudah 104 kejadian yang menewaskan 2.301 korban meninggal dunia sejak Indonesia mengaktifkan dunia penerbangan setahun pasca merdeka.
Bahkan Indonesia berada di posisi ke delapan dunia dengan angka kecelakaan pesawat terbang, berdasarkan data dirilis Aviation Safety Network (ASN).
Sebagai perbandingan dengan negara tetangga di Asia Tenggara, Vietnam memiliki 100 kecelakaan fatal yang merenggut 1.423 korban jiwa. Vietnam mengalami masa kelam kecelakaan penerbangan sipil terburuk pada 1967 sebanyak 16 insiden.
Namun Vietnam hanya mencatat setidaknya satu kecelakaan penerbangan pada 1989, 1992, 2005, 2008, dan 2016. Selama tiga tahun terakhir sejak 2017 hingga 2020 Vietnam tidak mengalami kecelakaan penerbangan.
Tak hanya Vietnam, Filipina juga telah lama keluar dari mimpi kelam insiden kecelakaan pesawat. Pada 1965 Filipina mencatatkan angka tertinggi kecelakaan penerbangan sebanyak tujuh insiden sepanjang tahun.
Sejak 1946 Filipina tercatat memiliki 100 kecelakaan fatal dengan total kematian mencapai 1.458 jiwa. Filipina terakhir kali mengalami masing-masing satu kecelakaan penerbangan pada 2019 dan 2020.
Sementara itu Malaysia dan Singapura memiliki angka kecelakaan penerbangan yang jauh lebih kecil dibandingkan Indonesia dan negara tetangga Asia Tenggara lainnya.
Malaysia hanya memiliki 37 kecelakaan penerbangan fatal yang merenggut 352 nyawa. Malaysia mengalami masa kelam ketika mengalami empat kecelakaan penerbangan di tahun 1956.
Seperti halnya Malaysia, Singapura jauh lebih sedikit mengalami kecelakaan pesawat. Singapura terakhir kali mengalami satu kecelakaan pesawat dalam waktu lebih dari tiga dekade lalu, tepatnya pada 1967. Di era 1955 Singapura mencatat dua kecelakaan pesawat terbang yang menjadi jumlah terbanyak insiden transportasi udara.
Setali tiga uang dengan Indonesia, dalam lebih dari lima dekade terakhir India juga mencatatkan 210 kecelakaan fatal penerbangan sipil. Sekitar 3.413 nyawa melayang dalam kecelakaan pesawat terbang sejak 1946.
India mengalami masa kelam kecelakaan transportasi udara pada 1964 sebanyak tujuh insiden dan sebelumnya enam insiden pada 1958. Delhi diketahui hanya mengalami satu insiden kecelakaan penerbangan pada 2014, 2015, 2019, dan 2020. (tim)