KilasTotabuan, Sulut – Legislator DPRD Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), Feramitha Tiffani Mokodompit S.M.,M.B.A melaksanakan reses masa sidang kedua tahun 2025 di Bolaang Mongondow Raya (BMR).
Reses berlangsung selama sepakan ini, digelar di beberapa desa dan kelurahan di BMR. Di mulai dari Desa Kobo Kecil, Desa Bilalang Satu, Desa Otam Barat, Kelurahan Mongkonai dan Desa Bantik.
Adapun tujuan reses, untuk menyerap aspirasi masyarakat guna menjadi bahan pertimbangan dalam penyusunan program dan kegiatan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulut.
Feramitha dalam beberapa penyampaiannya menekankan pentingnya kegiatan reses bagi para wakil rakyat, untuk memahami berbagai permasalahan yang dihadapi masyarakat
“Reses ini adalah momen penting bagi kami sebagai wakil rakyat untuk mendengarkan dan memahami berbagai permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat. Masukan-masukan ini akan menjadi bahan pertimbangan dalam penyusunan program dan kebijakan di tingkat provinsi,” ujar Feramitha.
Nantinya, kata Feramitha, menyatakan seluruh aspirasi tersebut akan menjadi perhatian serius dan diperjuangkan agar bisa terwujud dalam bentuk program-program nyata dari pemerintah provinsi.
“Kami anggota legislatif berkomitmen serta mendukung program pemerintahan Bapak Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Utara, Stevanus Yulianus dan Viktor Mailangkay, serta bekerja sama dengan pemerintah kabupaten dan kota yang baru terpilih. Kami berharap pembangunan di Bolaang Mongondow Raya dapat menjadi prioritas dan mampu menjawab keresahan masyarakat di daerah ini,” kata Feramitha.
Diketahui, selama kegiatan reses, sejumlah warga menyampaikan aspirasi di antaranya terkait pembangunan infrastruktur, peningkatan layanan kesehatan, dan pendidikan. Selain itu, sejumlah aspirasi yang juga banyak disampaikan oleh masyarakat di berbagai daerah dalam kegiatan reses sebelumnya antara lain: Perbaikan jalan, drainase, gorong-gorong, serta pemasangan talud untuk mencegah longsor.
Peningkatan dukungan terhadap kelompok tani berupa pupuk, bibit, dan alat-alat pertanian untuk memaksimalkan hasil pertanian.
Permintaan dari ibu-ibu PKK kepada Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Sulut agar diberikan bantuan alat-alat masak untuk mendukung usaha pembuatan kue dan peningkatan ekonomi masyarakat.
Kegiatan reses ini berlangsung lancar dan mendapat apresiasi positif dari masyarakat setempat yang berharap agar aspirasi mereka dapat segera direalisasikan.(*)