KILASTOTABUAN.COM, KOTAMOBAGU – Ketua Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Kotamobagu, Royke Kasenda, menyoroti tempat isolasi mandiri karyawan PT J Resources Bolaang Mongondow (JRBM), yang diduga terpapar Covid-19, dibeberapa hotel yang ada di Kotamobagu.
Royke Kasenda mengatakab bahwa, tempat isolasi karyawan JRBM yang berada di Kota Kotamobagu, sangat meresahkan masyarakat.
“Sebagian karyawan PT.JRBM yang OTG rata – rata menjalankan isolasi di beberapa hotel di Kotamobagu tanpa penjagaan yang ketat, itu membuat ke-khawatiran masyarakat. Sebab, tidak bisa dipastikan apakah karyawan yang menjalankan isolasi mandiri ini tidak akan melakukan kontak fisik, atau melakukan aktivitas di luar hotel,” katanya.
Lanjut Royke, seharusnya pihak perusahaan memasang tanda atau semacam pemberitahuan bahwa hotel atau tempat isolasi tersebut adalah tempat isolasi mandiri karyawan JRBM.
“Selain pemberitahuan, tempat tersebut juga harus memiliki security, agar karyawan yang menjalankan isolasi tidak keluar masuk hotel secara suka-suka. Karna yang terjadi sekarang ini adalah penjagaan yang kurang maksimal atau tidak ketat,” kata Royke.
Baca Juga: Satgas Covid-19 Gelar Pertemuan Bersama PT JRBM Guna Pencegahan Penularan Corona
Ia juga menambahkan bahwa, hasil rapat koordinasi dengan pihak Dinas Kesehatan Kotamobagu, Mengatakan bahwa tim Satgas Covid-19 merasa kesulitan dalam mencari informasi tersebut.
“Ada kendala komunikasi antara Dinkes dan tim gugus tugas penanganan Covid-19 Kotamobagu dengan pihak PT.JRBM. Bila keadaan ini terus berlanjut, maka kami lintas komisi akan memanggil pihak perusahaan. Tidak bisa hanya dibiarkan saja, karena ini menyangkut kesehatan masyarakat. Khususnya disekitar tempat isolasi,” tutupnya. (Anggi)