KILASTOTABUAN.COM, KOTAMOBAGU-Ketua Komisi III DPRD Kotamobagu, Royke Kasenda, meminta kepada pemerintah di 33 Desa dan Kelurahan agar lebih gencar mensosialisasikan Protokol penanganan dan pencegahan Covid-19 kepada masyarakat.
Menurut Royke, hal itu guna memberi pemahaman soal virus yang sedang melanda dunia saat ini. Juga, akan menekan terjadinya kesalah pahaman seperti di Desa Kobo Kecil Minggu (31/01/2021), yang mengakibatkan petugas pemakaman RSUD Kotamobagu, menjadi korban amukan massa.
“Ini juga masukan buat pemerintah Desa/Kelurahan setiap ada acara harus lebih giat mensosialisasikan tentang kondisi pandemi ini. Bila terus diberi pemahaman, tentang tugas dan fungsi tenaga kesehatan, maka masyarakat akan lebih paham bahwa mereka (Petugas kesehatan, red) hanya menjalankan tugas,” kata Royke yang juga Ketua Komisi III DPRD Kotamobagu ini, Senin (1/2).
Dikatakan Royke, Nakes (petugas kesehatan) tidak melakukan semena – mena dalam melakukan pemakaman pasien Covid 19 yang meninggal dunia. “Bila perlu sosialisasikan juga dampak hukum bagi masyarakat yang terkesan menghalang – halangi tim Covid 19 yang melakukan penanganan virus ini,” ucap politisi PDI Perjuangan Kota Kotamobagu ini. (Gie)