KILASTOTABUAN.COM, JAKARTA — Petinggi DPP Partai Demokrat Andi Arief menyebut wacana pemilu 2024 ditunda selama dua tahun merupakan keinginan Presiden Joko Widodo.
Dia menganggap usulan itu bukan berasal dari partai politik meski Ketum PKB Muhaimin Iskandar yang baru saja menyampaikan keinginan itu.
“Bagi partai Demokrat, kami sudah tahu ini maunya Pak Jokowi. Bukan maunya partai-partai politik,” kata Andi lewat keterangannya yang diterima CNNIndonesia.com, Kamis (24/2).
Andi menegaskan bahwa usul itu bukan hal yang main-main karena menyangkut penyelenggaraan negara, pemerintahan, serta aturan.
Indonesia, kata dia, bukan sebuah perusahaan atau komplotan yang segala aturannya bisa diubah secara ugal-ugalan.
Atas dasar itu, ia meminta Jokowi menjelaskan secara utuh maksud dari keinginan memperpanjang kekuasaan. Menurutnya, penjelasan itu harus disampaikan oleh Jokowi secara langsung, tidak bisa diwakili oleh ketua umum parpol.
“Apa maksudnya mau mengubah aturan. Partai Demokrat meminta Pak Jokowi menjelaskan secara utuh apa maksudnya mau memperpanjang kekuasaan ini,” katanya.
Terkait sikap Demokrat, Andi mengatakan partainya menolak usulan perpanjangan masa jabatan presiden. Demokrat memiliki akal sehat soal demokrasi.